-->

Harimau Penerkam Warga di Pelangiran Terekam Kamera

Publish: Redaksi ----


PEKANBARU - Plt Kepala BBKSDA Riau, Haryono Jum'at (5/1/18) menyatakan bahwa begitu terjadi penerkaman harimau terhadap pekerja harian PT THIP, Rabu (3/1/18) BBKSDA Riau langsung menerjinkan tim nya berjumlah 8 personil.

Tim langsung melakukan 'olah TKP' di Pelangiran Inhil. Hasilnya ditemukan jejak jejak harimau dan cakaran di batang pohon kelapa sawit.

"Tim juga melihat hasil kamera trap yang dipasang. Pada salah satu kamera terekam poto seekor harimau yang diduga sebagai harimau yang menerkam pekerja harian PT THIP," terang Haryono.

Menurut Haryono, sebenernya, penampakan harimau sudah muncul sejak Desember 2016. Kemudian tim BBKSDA serta dari WWF dan LSM Harimau Sumatera melakukan penelitian dengan pemasangan kamera trap.

Dari hasil jepretan kamera trap maupun keterangan masyarakat sekitar, memang ada harimau yang berkeliaran. Harimau yang difoto warga maupun dari kamera trap sepertinya sama.

  "Akhirnya setelah mendapatkan ijin dari pusat, kita akan melakukan translokasi dengan cara menjebak dengan menggunakan umpan kambing jantan. Sudah kita siapkan kambing jantan tersebut," terangnya seperti dikutip dari riauterkinicom.

Ditanyakan kapan dilakukan langkah translokasi, Haryono mengungkapkan bahwa tim sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan pihak perusahaan. Pelaksanaannya diharapkan sesegera mungkin.***
Share:
Komentar

Berita Terkini