MALANG - Seorang perempuan ditemukan meninggal bersama bayinya di kos yang ditempatinya. Perempuan itu meninggal setelah melahirkan bayi yang diketahui juga meninggal.
Perempuan itu adalah Cassandra Verdika Hermanuya (26), warga Wonokromo, Surabaya. Cassandra ditemukan warga telah meninggal bersama bayinya di kosnya di Perum Citragraha, Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang. Pendarahan hebat setelah melahirkan diduga menjadi penyebab kematian.
"Diduga melahirkan bayi perempuan di kamar mandi. Nyawa keduanya tak tertolong," ujar Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo Riyanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (11/2/2018).
Dikatakan Untung, kejadian itu awalnya diketahui oleh beberapa saksi yang tinggal di rumah kost tersebut, yang mendengar teriakan seorang perempuan. Mereka pun mencoba mencari asal dari suara tersebut.
"Ternyata teriakan berasal dari dalam kamar mandi. Kemudian dibuka, diketahui korban (ibu) sudah dalam kondisi lemas, karena pendarahan. Di sampingnya ada sosok bayi yang sudah meninggal," terang Untung.
Para saksi kemudian memanggil ambulans untuk datang ke lokasi kejadian. Mereka juga mengevakuasi korban (ibu) ke ruang tengah rumah kost tersebut. Sementara jasad bayi telah dimasukkan ke tas plastik warna putih. Diduga yang memasukkan adalah ibu kandungnya sendiri.
"Ambulans dari RSSA yang mendapat laporan datang ke lokasi. Mengetahui korban sudah dalam kondisi meninggal. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi," beber Untung.
Upaya penyelidikan, kemudian dilakukan. polisi mendapatkan sebuah gunting, pembalut perempuan, dan pakaian korban untuk dijadikan barang bukti.
"Dari hasil keterangan para saksi, korban (ibu) masih berstatus belum menikah. Dia bekerja dan tinggal di rumah kost tersebut," tututr Untung.
Guna proses penyelidikan, jasad ibu dan bayi perempuannya dibawa ke Kamar Jenazah RSSA untuk dilakukan otopsi.(detik.com)
"Diduga melahirkan bayi perempuan di kamar mandi. Nyawa keduanya tak tertolong," ujar Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo Riyanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (11/2/2018).
Dikatakan Untung, kejadian itu awalnya diketahui oleh beberapa saksi yang tinggal di rumah kost tersebut, yang mendengar teriakan seorang perempuan. Mereka pun mencoba mencari asal dari suara tersebut.
"Ternyata teriakan berasal dari dalam kamar mandi. Kemudian dibuka, diketahui korban (ibu) sudah dalam kondisi lemas, karena pendarahan. Di sampingnya ada sosok bayi yang sudah meninggal," terang Untung.
Para saksi kemudian memanggil ambulans untuk datang ke lokasi kejadian. Mereka juga mengevakuasi korban (ibu) ke ruang tengah rumah kost tersebut. Sementara jasad bayi telah dimasukkan ke tas plastik warna putih. Diduga yang memasukkan adalah ibu kandungnya sendiri.
"Ambulans dari RSSA yang mendapat laporan datang ke lokasi. Mengetahui korban sudah dalam kondisi meninggal. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi," beber Untung.
Upaya penyelidikan, kemudian dilakukan. polisi mendapatkan sebuah gunting, pembalut perempuan, dan pakaian korban untuk dijadikan barang bukti.
"Dari hasil keterangan para saksi, korban (ibu) masih berstatus belum menikah. Dia bekerja dan tinggal di rumah kost tersebut," tututr Untung.
Guna proses penyelidikan, jasad ibu dan bayi perempuannya dibawa ke Kamar Jenazah RSSA untuk dilakukan otopsi.(detik.com)
