-->

Di Italia 2.158 Orang Meninggal Akibat Virus Corona

Publish: Redaksi ----
https://uc.ink/1RmdnD?pub=


ROMA - Virus Corona di Italia berkembang dengan pesatnya bahkan korban meninggal dunia terus bertambah dari hari ke hari jumlahnya mencapai 2.158 orang meninggal dunia. 

Tak hanya terdapat korban meninggal dunia akibat Covid-19 ada pula korban yang sembuh disana,  kornan sembuh sejauh ini sudah sebanyak 2.749 orang. Angka-angka terbaru itu bersumber dari Departemen Perlindungan Sipil Italia.

Dikutip dari sindonews.com, Italia yang kini menjadi pusat pandemi Covid-19 di Eropa, mencatat 3.233 kasus infeksi baru, sehingga jumlah total kasus infeksi mencapai 17.980 orang. 

Dilaporkan AFP, pemerintah Italia masih berharap langkah-langkah penahanan penyebaran Covid-19 yang ketat, termasuk lockdown total negara itu, pada suatu saat akan menghentikan spiral mematikan yang dipicu oleh virus tersebut.

Pada Senin, pemerintah Italia menyetujui paket langkah-langkah ekonomi yang ditunggu-tunggu hingga sebesar รข‚¬25 miliar, termasuk insentif bagi pekerja yang berisiko kehilangan pekerjaan dan voucher penitipan bayi untuk orang tua.

Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah Italia membantu bisnis dan keluarga Italia yang menghadapi lockdown berkepanjangan yang dipaksakan oleh wabah virus corona baru.

Covid-19 muncul pertama kali di Wuhan, China, Desember 2019 lalu. Sejauh ini, virus tersebut sudah menyebar ke 162 negara dan wilayah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WhO) telah menyatakan wabah itu sebagai pandemi. Jumlah kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia hingga saat ini (17/3/2020) mencapai 182.541. Jumlah korban meninggal sebanyak 7.164 orang dan jumlah pasien sembuh sebanyak 79.881 orang.

Sementara di Indonesia, hingga hingga Senin (16/3/2020) sore, jumlah kasus terinfeksi virus corona mencapai 134. Sehari sebelumnya hanya 117 kasus, jadi ada penambahan 17 kasus baru.

Dikutip dari sindonews.com, juru bicara pemerintah untuk kasus corona, Achmad Yurianto menuturkan, penambahan 17 kasus berasal dari Jawa Barat 1 orang, Banten 1 orang, Jawa Tengah 1 orang dan DKI Jakarta 14 orang. Dari 134 kasus tersebut, 8 pasien dinyatakan sembuh dan 5 pasien meninggal dunia.***
Share:
Komentar

Berita Terkini