INHU - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau pada Tahun Anggaran 2019 menganggar kan untuk pemeliharaan Puskesmas sebanyak 20 Puskesmas dan 130 Puskesmas Pembantu (Pustu ) dengan pagu sebesar Rp 150.000.000,-( seratus lima puluh juta rupiah ) yaitu dalam anggaran swakelola Tahun anggaran 2019.
Namun setelah wartawan indragiripos.com menelusuri ke beberapa Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) namun beberapa Kepala Puskesmas mengatakan, seperti Kepala Puskesmas Kecamatan Batang Gansal Inhu Nikson Panjaitan bahwa untuk pemeliharaan Puskesmas Batang Gansal hanya pengecetan di dalam saja dan dana nya memakai dana JKN yang dikerjakan secara swakelola oleh Puskesmas,"ujar Nikson.
Sementara Kepala Puskesmas Sei Lalak dr Eka mengatakan kalau untuk Pemeliharaan Puskesmas Lalak mendapat anggaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp 2.500.000,- untuk Tahun 2019.
Lain halnya yang disampai kan oleh Hari Bahari sebagai Kepala Puskesmas Kulim Jaya Kecamatan Lubuk Batu Jaya Riau, Puskesmas Kulim Jaya kan masih baru, jadi gk mungkin lah ada pemeliharaan kata Heri kepada wartawan melalui telepon selurernya.
Kepala Puskesmas Polak Pisang Daswandi SKM mengatakan, kepada wartawan ketika di konfirmasi melalui telepon selurernya , saya kurang ingat dengan nada gugup silahkan saja tanya kepada bagian program Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu tanpa menyebut kan nama Bagian Program tersebut.
"Kalau untuk pemeliharaan Puskesmas Tahun Anggaran 2019 saya sudah kurang ingat dan untuk Tahun Anggaran 2020 ini belum ada nampaknya untuk pemeliharaan Puskesmas Polak Pisang ,"ujar Daswandi SKM.
Ketika Kadiskes Kabupaten Inhu Ellis dihubungi lewat telepon selurernya aktif tapi tidak diangkat untuk konfirmasi tentang hal tersebut , juga melalui WA nya juga tidak digubrisnya.
Sampai berita ini dinaik kan Kadiskes Kab Inhu belum dapat dikonfirmasi.
