INDRAGIRIPOS.COM - Kelakuan muda-mudi zaman sekarang bukannya memperbanyak amal ibadah saat bulan ramadan malah berbuat dosa dengan mengadakan pesta seks dan minuman keras (miras) disalah satu penginapan.
Aksi muda-muda yang tak mengindahkan intruski pemerintah untuk menjaga jarak dan berdiam diri rumah ini terendus oleh Timsus Maleo Polda Sulut.
Disalah satu penginapan di Kota Manado 9 muda -mudi ini digrebek. Saat di grebek kondisi mereka membuat syok yakni dalam kondisi mabuk.
"Kesembilan anak muda yang diamankan ini enam laki-laki dan tiga perempuan," ujar Ketua Timsus Maleo Polda Sulut Kompol Prevly Tampanguma di Manado, Rabu (20/5/2020).
Saat penggerebekan Polisi mengamankan beberapa barang bukti. Selain barang bukti miras jenis cap tikus, polisi juga menemukan satu dos kondom.
Identitas para remaja ini yakni berinisial TY (19), RL (16), BT (16), RE (14) dan VT (17) warga Manado. Kemudian BT (18) warga Minahasa. Selanjutnya tiga perempuan yaitu FB (19) warga Manado, EM (17) dan SM (16) keduanya warga Minahasa Selatan.
Prevly mengatakan, penangkapan kesembilan anak muda yang sedang pesta miras berawal dari laporan masyarakat. Disebutkan jika ada sejumlah remaja mabuk dan membuat keributan.
Mendapat informasi, Timsus Maleo langsung menindaklanjuti dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut. Setiba di penginapan dan mengecek kamar nomor 108, didapati mereka dalam kondisi mabuk.
Selain mengamankan kesembilan pelaku, petugas juga menyita barang bukti terdiri atas delapan kaleng lem ehabond, 35 sachet obat batuk merk Komix, dua strip tablet jenis dextromethorpan, satu botol miras jenis cap tikus dan satu dus kondom isi lima.
"Para pelaku dan barang bukti kami serahkan ke Polresta Manado untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," katanya seperti dikutip dari iNews.id. (*)
