-->

Lagi, BKSDA Riau Tangkap Harimau Sumatera di Pelangiran Inhil

Publish: Redaksi ----

INHIL - Seekor Harimau Sumatera berhasil ditangkap di Kecamatan Pelangiran oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau berada di areal PT RIA Desa Tanjung Simpang.

Kapolres Indragiri HilirAKBP Indra Duaman Siahaan melalui Kasubag Humas, AKP Warno, di Tembilahan, Minggu, mengatakan sekira pukul 09.00 WIB, pada Sabtu (2/5), Tim Penanganan Konflik Harimau BKSDA Riau berhasil menangkap Harimau Sumatera di areal PT RIA.

Harimau tersebut ditangkap menggunakan box trap yang dipasang oleh BBKSDA Riau bersama dengan HSE Arara Abadi di Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D PT RIA Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Inhil.

Selanjutnya, kucing besar tersebut dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya Provinsi Sumbar melalui Tembilahan dengan menggunakan kapal cepat.

Warno mengatakan sekira pukul 18.30 WIB Harimau Sumatera yang telah berhasil diamankan itu baru bisa dievakuasi dari Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D PT RIA Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.

Evakuasi dilakukan dari dermaga Nursery PT RIA di Simpang Kiri Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.

Harimau Sumateratersebut sebelumnya dibiusoleh dokter hewan BBKSDA Riau, Nanang.

Sekira pukul 02.30 WIB, Minggu (3/5) rombongan yang membawa Harimau Sumatera tiba di pelabuhan bongkar muat barang PT Pelindo Tembilahan.

Selanjutnya sekira pukul 04.00 WIB, harimau itu dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Dengan ditangkapnya Harimau Sumatera yang berada di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran ini menjadi angin segar bagi masyarakat karena selama ketakutan dengan adanya si hewan belang. 

Sebelumnya petugas dari BKSDA Riau juga pernah mengamankan atau menangkap harimau sumatera di Pelangiran dan diberi nama Bonita. Dari informasi yang didapat harimau Bonita kini sudah dilepas liarkan ke tempat yang aman. 
Share:
Komentar

Berita Terkini