 |
| Begal Payudata (ilustrasi : net) |
Baru-baru ini terjadi lagi aksi pelecehan seksual yang terjadi pada seorang wanita mengendarai sepeda motor oleh pria tak dikenal.
Dirangkum detikcom, tindakan asusila itu terjadi di tengah keramaian lalu lintas di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Sabtu (6/6).
"Kejadiannya hari Sabtu (6/6) sore, kakak saya baru aja pulang kerja dan ini arah menuju rumah (kebetulan kejadian di depan gang rumah)," kata N, adik korban saat dihubungi detikcom, Senin (8/6/2020).
Menurut N, kakaknya yang berusia 30 tahun itu begitu terkejut dengan ulah pelaku. Korban berusaha mengejar pelaku saat itu namun kehilangan jejak.
"Seperti yang dilihat di video, kakak saya pengen belok masuk ke gang, tiba-tiba seorang pria tidak dikenal memegang payudaranya. Kakak saya kaget banget, terus berusaha putar balik dan mengejar orang biadab itu sampai Mal Pondok Gede tapi nggak ketemu," sambungnya.
Setelah kejadian itu, N mencoba menghubungi tetangganya untuk melihat rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian untuk menelusuri pelaku. Namun dari rekaman CCTV itu N tidak bisa melihat dengan jelas pelat nomor motor pelaku.
Akhirnya N insiatif mengunggah video tersebut ke media sosial dengan harapan identitas pelaku bisa segera diketahui. Dia berharap pelaku bisa segera ditemukan.
Lebih lanjut, N mengaku dalam waktu dekat juga akan segera melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pondok Gede. Dia menambahkan, siang tadi aparat kepolisian juga telah mendatangi tempat CCTV berasal.
"Saya akan hubungi segera ke Polsek Poge (Pondok Gede). Dan kebetulan tadi siang pak polisi sudah datang sih ke tempat CCTV berasal. Cuman saya nggak ada," ujarnya.
Seorang warga setempat, Angga Mardani, sempat mendengar korban berteriak. Namun karena suara bising kendaraan, sehingga teriakan korban tidak begitu terdengar jelas oleh warga.
Baca juga:Kesaksian Warga soal Aksi Begal Payudara di Keramaian Jalan di Bekasi
"Nggak ada yang keluar. Karena apa ya, ketutup suara (bising) lalu lintas kan. Jadi, karena saya saya yang paling deket lokasi aja makanya denger," ujarnya.
Angga juga saat itu belum mengetahui apa yang terjadi dengan korban. Angga baru mengetahui kejadian itu ketika adik korban, N datang menemuinya untuk meminta rekaman CCTV.
"Jadi pas malemnya adek si korban nelepon saya katanya kakaknya baru jadi korban pelecehan. Terus setelah itu dia minta tolong ada nggak di kamera? Pas saya usut di CCTV emang bener kelihatan ya pelakunya itu lewat karena arahnya berlawanan sama korban jadi berhadapan langsung dipegang (payudaranya)," tutur Angga.
"Saya pikir cuman nyenggol, tapi setelah ditelusuri di CCTV bener kena area tengah payudaranya ya," sambung dia.
Angga tidak mengenal sosok pelaku. Dari rekaman CCTV juga tidak nampak jelas sosok tersebut. Namun ia mencurigai seorang pria yang sempat mondar-mandir di lokasi kejadian, sehari setelah peristiwa itu atau Minggu (7/6).
"Iya hari Minggu (7/6) setelah kejadian bolak-balik di sini, cowok, bapak-bapak. Dia bolak-balik di sini aja (seperti) ngeliatin ada kamera atau enggak," kata Angga ditemui di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Senin (8/6/2020) malam.
Kapolsek Pondok Gede Kompol Hersiantony mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. Polisi menelusuri pelaku lewat rekaman CCTV.
"CCTV sudah dapat. Tapi kita lagi selidiki lewat situ, masih ditelusuri," kata Kapolsek Pondok Gede Kompol Hersiantony ketika dihubungi, Senin (8/6/2020).
Namun, Hersiantony mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum menerima laporan dari korban. Meski begitu, polisi tetap akan menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Kita sampai sekarang belum ada laporan (dari korban). Makanya ini kita lagi selidiki ini kebenarannya. Soalnya harus tahu korbannya siapa," imbuhnya.
Baca juga:Begal Payudara di Keramaian Jalanan Bekasi, Warga Curigai Sosok Pria Ini
"Sebetulnya harus laporan, cuman warga kita malu atau gimana. Tapi kewajiban kita tetap selidiki ya," sambungnya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede AKP Supriyanto juga telah menelusuri lokasi tempat kejadian. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki polisi.
sumber detikcom
