-->

Warga Kemuning Tewaas Bersimbah Darah

Publish: Redaksi ----
Tembilahan - Peristiwa berdarah yang di alami Abdul (20) seorang warga Dusun Liang Ajar, Desa Kemuning Muda, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir-Riau, diduga di sebabkan hantaman benda tajam di kepalanya dan menyebabkan meninggal dunia. (04/12/2016) sekira pukul 18.15 WIB.

Korban ditemukan masyarakat tergeletak dalam parit di RT 10 Dusun 04 Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, dalam kondisi bersimbah darah.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, SIK melalui Kapolsek Kemuning KOMPOL Taufik Suardi, SH menerangkan bahwa kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Midas (40) dan Nil (40) keduanya warga Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning, yang saat itu sedang duduk depan rumah makan Dua Putra Batu Ampar, mendengar teriakan dari salah seorang yang menggunakan sepeda motor melintas di Jl. Lintas Timur, Desa Batu Ampar Kecanatan Kemuning, yang mengatakan ada orang kenak bacok.

Mendengar hal tersebut, Kemudian kemudian keduanya langsung berlari mendatangi TKP, dan sesampainya di TKP terlihat ada seorang laki - laki tergeletak didalam parit, dengan kondisi bersimbah darah, mengalami luka dibagian kepala.

Selanjutnya mereka memanggil warga sekitar untuk mengangkat korban dan langsung membawa korban ke Puskesmas Kelurahan Selensen, Kecamatan, Kemuning.

Namun sesampainya di Puskesmas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi dan dari hasil pemeriksaan dokter, korban diketahui mengalami luka akibat benda tajam di kepala belakang bagian atas, mengalami luka robek sepanjang 15 cm, sehingga menyebabkan pendarahan serius yang akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia.

"Belum diketahui siapa pelaku yang tega menganiaya korban yang mengakibatkan meninggal dunia dan hal tersebut masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Kemuning guna penyidikan lebih lanjut, " paparnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini