TELUK JIRA- Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan fisik desa melalui program kerja Padat Karya Tunai di mana letak pembangunan fisik desa juga di rekrut masyarakatnya untuk mengerjakan sendiri apa yang telah menjadi acuan pekerjaan dapat memberi manfaat luas dari sisi lapangan pekerjaan tambahan serta penentuan kualitas pekerjaan seperti apa yang di inginkan masyarakat terhadap wilayahnya. Karena di dalam pekerjaan Padat Karya Tunai tingkat partisipasi masyarakat menjadi lebih aktif untuk bersama membangun wilayahnya sendiri.
Hingga kini, di Desa Teluk Jira Kecamatan Tempuling sudah menggesa pekerjaan fisik desa yang bersifat Padat karya Tunai yang langsung memperkerjakan masyarakatnya untuk menyelesaikan pembangunan. Di antaranya adalah semenisasi Rabat beton Parit 9A Desa Teluk Jira. Bahkan pekerjaan tersebut juga mendapat sambutan pembangunan yang antusias dari masyarakat setempat dengan menambah pembangunan jalan secara swadaya dan di kerjakan secara bersama sama oleh masyarakat dan pekerja Padat Karya Tunai.
“ada momen gotong royong dan kebersamaan dari masyarakat untuk pekerjaan fisik desa melalui program Padat Karya Tunai. Sebut Kepala Desa Teluk Jira Awaludin.
Dimana selain orang orang yang memang di tunjuk untuk mengerjakan pembangunan yang berasal dari masyarakat juga dapat memancing antusias gotong royong dari masyarakat luas.
Beberapa waktu lalu, salah satu pembangunan fisik desa melalui Padat Karya Tunai yakni pembangunan jalan rabat beton di Parit 9A di sambut masyarakat dengan bekerja sepenuh hati sekaligus memancing antusias gotong royong masyarakat lainnya untuk bersama sama mensukseskan pembangunannya, bahkan dari realisasi pekerjaan dan pembangunan yang di gulirkan desa di rasa belum cukup oleh masyarakat setempat dan di tambah lagi pembangunannya melalui swadaya masyarakat dan di kerjakan secara bersamaan dengan Padat karya Tunai.
“Jadi volume pekerjaan fisik melalui Padat karya Tunai tercapai, dan swadaya masyarakat juga terpenuhi dengan kualitas pembangunan yang sama.
Sangat bermanfaat, urai kades Teluk Jira di mana kualitas pembangunan dapat mereka rasakan sendiri dari partisipasi yang mereka lakukan, serta gerakan gotong royong yang tinggi untuk bekerja bahkan bisa saja volume pembangunan tersebut mereka rasa belum cukup akan di tambah dengan pembangunan swadaya tanpa mengurangi ataupun merubah pembangunan Padat Karya Tunai yang telah ada, "papar Awaludin. (Junaidi)
