-->

Pilpres 2019 Ahok Dikabarkan Jadi Timses Jokowi-Ma'ruf, Sekjen PPP Bilang Begini

Publish: Redaksi ----



JAKARTA - Teka-teki Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di Pilpres 2019 masih misteri. Meski Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengklaim mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah mendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, sehingga hasil ini justru dibantah oleh pihak keluarga Ahok.

Diketahui, publikasi Ahok ke Jokowi dikabarkan terganjal lantaran sosok cawapres yang dipilih Jokowi. Pasalnya, cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin merupakan sosok yang menjadi saksi pemberat Ahok dalam kasus penistaan ​​agama.

Menanggapi kabar dukungan Ahok, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani justru mengaku nama mantan bupati Belitung Timur itu tak masuk dalam daftar tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Ahok Dikabarkan Jadi Timses Jokowi-Ma'ruf, Sekjen PPP Bilang Begini
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikabarkan akan ikut berkampanye dalam pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Mengenai kabar ini, Fifi sang adik menegaskan, Ahok sendiri yang akan menjawab rumor tersebut. (dok. JawaPos.com)

"Saat ini kami kalau bicara yang ada di koalisi partai-partai maupun di relawan yang sudah berkomunikasi dengan partai-partai, kami nggak pernah bicara soal Pak Ahok mau kami jadikan campaign personatau kami jadikan apa di situ, tidak," ungkap Arsul di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (14/8).

Di sisi lain, kata Arsul, pihaknya juga masih belum menentukan apakah nantinya benar nama Ahok akan masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf atau tidak. "Nanti kami lihatlah apakah (Ahok menjadi tim kampanye) itu baik atau tidak manfaat, atau tidak menimbulkan keributan baru apa tidak," pungkasnya.

Sebelumnya, adik sekaligus kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama memastikan kakak kandungnya itu sudah tidak lagi memiliki persoalan dengan Maruf Amin.

"Ada banyak yang bertanya, apa benar Pak Ahok sudah memaafkan (Ma'ruf Amin). Soal memaafkan, itu perintah Tuhan, ada dalam ayat Lukas 6: 27-28," kata Fifi Lety melalui akun Instagram miliknya, Senin (13/8).

Fifi juga mengungkapkan, terdapat banyak pihak yang mempertanyakan kebenaran informasi, bahwa Ma'ruf Amin seringkali menjenguk Ahok di dalam Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Apa benar Pak Ma'ruf Amin sering menjenguk Pak Ahok di Mako Brimob? Soal kunjungan ke Mako itu tidak benar sama sekali," ujarnya.

Sementara mengenai keinginan Ahok menjadi juru kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Fifi menuturkan itu akan dijawab langsung setelah Ahok bebas.

"Kalau Pak Ahok sudah bebas murni, kalau sudah tidak dipenjara lagi, pasti bapak akan jawab sendiri," jelasnya.

(aim/JPC)

Share:
Komentar

Berita Terkini