-->

Jak Mania yang Tewas Terus Dipukuli Meski Minta Ampun

Publish: Redaksi ----


BANDUNG - Menurut seorang penjual batagor bernama Parmin (48), Haringga Sirila, sempat meminta maaf saat diekeroyok sejumlah orang.

Parmin yang berdagang di sekitar gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat,melihat langsung peristiwa pengeroyokan yang menewaskan seorang superter Persija jakarta tersebut.

Parmin saat kejadian dirinya sedang berjualan di gerbang biru Stadion GBLA.

Kemudian ia dikejutkan dengan adanya peristiwa tragis tersebut.

"Iya, tadi liat dikejar-kejar dan dipukulin di gerbang biru sini," ungkap Parmin kepada TribunJakarta, Minggu (23/9/2018).

Menurut Parmin, kejadian pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Terlihat sekelompok orang berbaju biru secara tega mengeroyok pria tersebut hingga tak sadarkan diri.

"Kasian anaknya dikeroyok rame-rame sampe babak belur, sempat minta maaf tapi tetep dihajar," katanya.

Pria berusia 48 tahun itu tak tega melihat jasad korban yang sudah berlumuran darah.

"Tadi dia tuh dari pos sini (gerbang biru), terus lari dikejar kedalem sambil diseret-seret pokonya kasihan liatnya," ungkapnya.(TribunJakarta.com)

Share:
Komentar

Berita Terkini