TEMBILAHAN - Satuan polisi pamong praja Kabupaten Indragiri Hilir mengadakan razia rutin menjelang Natal dan tahun baru di kota Tembilahan dan sekitarnya dalam razia yang dilakukan ini petugas gabungan razia Wisma atau Hotel serta tempat hiburan malam.
Dalam razia gabungan yang diadakan ini Target dalam operasi seperti penyakit masyarakat (Mesum), narkoba, minuman beralkohol dan senjata tajam. Untuk mencapai titik target petugas berbagi tugas yakni Tembilahan Kota dan Tembilahan Hulu.
"Kami bersama dengan tim mendatangi 27 titik lokasi terdiri dari 22 wisma/hotek dan 5 titik lokasi hiburan malam, "kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja TM Syaifullah, Jumat (20/12/201)malam dikutip dari lancangkuningcom.
Razia yustisi gabungan ini SATPOL-PP menggandeng pihak terkait antaranta Polisi Militer angkatan darat Subdenpom l/3-2 dan aparat dari pemerintah kabupaten Indragiri Hilir.
Operasi razia gabungan dimulai pada pukul 23.00 WIB. Dua mobil petugas Satpol PP dikerahkan untuk menstrerilkan menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2020 nanti.
"Hasil razia yustisi yang kita adakan kali ini kita amankan 15 orang atau 7 pasang. satu pasangan didapati nikah sirih dalam satu kamar bersama dua cowok satu wanita. Dari keterangan mereka ini ada ikatan keluarga. kita buat surat pernyataan dan anggota keluarga mereka yang menjemput, "kata TM Syaifullah.
TM Syaifullah juga mengingatkan tempat hiburan malam agar buka tidak lebih dari Pukil 24.00 Wib, sesuai dengan Perda Pemkab Inhil. Jika melanggar tentu akan ada sangsinya. "Jadi kita ingatkan itu, "sebutnya.
Dari razia yang diadakan ini dia berpesan pada orang tua terutama yang punya anak perempuan agar lebih diawasi pergaulan mereka. Jangan sampai terjerumus dalam hal yang tak baik, apalagi jika sampai tertangkap razia wisma/hotel kan orang tua yang jadu malu.
