-->

Ketua Granat Prov Riau Minta Polres Inhu Serius Tangkap Bandar Narkoba Inisial BW di Inhu

Publish: Redaksi ----

INHU - Terkait maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Indragiri Hulu  Riau, salah satunya jaringan narkoba yang dikomandoi oleh BW mendapat perhatian khusus dari Ketua Dewan Pimpinan Derah Gerakan Nasional Anti Narkoba (DPD Grabat) Provinsi Riau Freddy Simajuntak.

Melalui telepon selulernya Ketua DPD Granat Riau Freddy Simanjuntak SH MH mengatakan, pihaknya setuju dengan statement Justin Panjaitan di Media Online.

"Saya Freddy Simanjuntak, atas nama Ketua DPD Granat Prov Riau sangat setuju dan mendukung penuh hal itu. 
Karena tidak  ada alasan bagi Pemerintah Kabupaten Inhu bersama instansi terkait lainnya untuk tidak menangkap dan segera mengungkap jaringan peredaran Narkotika terutama jenis Shabu shabu di  Inhu yang diduga dikomandoi BW dan lainnya,"terang Freddy.

Para pengedar katanya, apalagi bandar harus bisa ditangkap secepatnya dan  diproses secara hukum, secara transparan mulai dari tingkat penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di Pengadilan. 

"Harus diberi Hukuman maksimal, bila perlu hukuman mati agar ada efek jera bagi warga lainnya, "katanya.

Artinya, kalau hal ini dibiarkan atau tidak segera ditindak tegas, kata Ketua Granat, dikhawatirkan akan semakin meluas peredarannya dan dipastikan akan bertambah banyak timbul korban dikalangan Masyarakat akibat penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Jangan sampai Masyarakat yang bergerak untuk menangkap dan main Hakim sendiri yang berlaku adalah hukum rimba, kalau timbul korban siapa yang bertanggung jawab? Karna sudah sangat meresahkan warga. "Sementara tindakan Pemerintah dan aparat kepolisian beserta instansi terkait tidak seperti nya kurang maksimal, "katanya.

Dia memberi ilustrasi, khusus buat Pemprov Riau khususnya Kabupaten Inhu beserta instansi terkait "ibarat sebuah rumah kebanjiran air, hal yang paling utama dilakukan adalah menutup pintu masuk sumber air. Kemudian baru menguras air yang terdapat di dalam rumah tersebut sehingga tuntaslah permasalahan Narkoba ini terangnya .

"Sebaliknya, apabila kita hanya sibuk menguras air yang terdapat di dalam rumah namun arus deras pintu masuk air tidak dihambat pasti hasilnya akan sia-sia, Dan sampai kiamatpun dunia ini tidak akan pernah selesai permasalahan Narkoba di Prov Riau ini," katanya.

Artinya, kata Ketua Granat dangan letak posisi Riau yang berbatasan langsung dengan beberapa Negara-Negara tetangga dan di perairan pantai yang tersebar di Riau, terdapat banyak pelabuhan tikus atau Pelabuhan liar, yang dapat memudahkan barang haram itu masuk dari luar Negeri ke Indonesia, khususnya Riau lewat pintu air itu. 

Hal terpenting langkah preventif yang harus segera dilakukan Pemerintah, adalah memperketat pengawasan di sepanjang perairan pantai dengan menambah personil seperti Angkatan laut, Bea Cukai, Pol Air dan instansi terkait lainnya agar barang haram itu tidak bisa lagi masuk ke Indonesia khususnya Riau, katanya.

Menurutnya, saat ini yang penting action dan atau langkah kongkrit Pemerintah, bukan slogan-slogan semata yang terpampang dipinggir-pinggir jalan.

Adanya beberapa jaringan Narkoba di Kab Inhu yang hingga kini belum terungkap dan tertangkap bandar besar nya. (js)
Share:
Komentar

Berita Terkini