TEMBILAHAN - Dengan merabaknya corona menyebabkan panik bulying dari masyarakat sehingga apa saja yang berhubungan dengan penangkal corona di borong bahkan ludes dari pasaran.
Jikapun ada harganya melambung tinggi. Seperti yang terjadi pada masker dan hand sanitizer. Di pusat perbelanjaan di kota Tembilahan mulai sulit dicari, diduga karena tingkat pembelian dari masyarakat yang tinggi dan stok terbatas.
Menyikapi langkanya hand sanitizer di pasaran, pegawai honorer Dinas Lingkungan Hudup dan Kebersihan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, meracik sendiri hand sanitizer dari bahan alami.
Handsanitizer dibuat dari bahan herbal seperti lodah buaya dan air perasan lemon. Setelahnya dicampur dengan alkohol 70 persen. Nah tinggal di masukkan kedalam botol siap digunakan.
"Hand sanitizer di Tembilahan mulai langka dan sulit ditemukan di pasar. Jadi kami berinisiatif meracik sendiri dengan bahan sederhana hingga menjadi hand sanitizer," kata Yaya, salah seorang pegawai honorer DLHK Inhil, Rabu (18/3/2020).
elanjutnya, tambah Yaya, hasil racikan sederhana dari berbagai bahan hingga menjadi hand sanitizer tersebut dibagikan secara gratis dengan teman-teman satu kerja di lingkungan kantor.
isiatif Yaya, bersama empat rekannya yang lain patut menjadi contoh. Ia mengaku, mereka mengolah berbagai bahan untuk dijadikan hand sanitizer.
Menurutnya, racikan hand sanitizer berbahan alami ini lebih ramah lingkungan serta tidak menyebabkan iritasi di kulit.
Dengan menjaga kebersihan badan dan lingkungan diharapkan dapat terhindar dari virus corona yang saat ini sedang viral. Mengikuti anjuran pemerintah sesuai standar semoga saja dapat terhindar dari yang namanya virus corona.
