INDRAGIRIPOS.COM - Diduga banyak diciumin orang dan dipegang karna mungil dan cantiknya seorang bayi di Pekanbaru bernisi JPL 10 bulan dinyatakan positif Covid-19.
Dia dibawa pergi takziah ke salah satu rumah keluarga yang meninggal karena positif Covid-19. Disinilah diduga banyak yang mencium dan memegang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, kemarin.
Bayi ini dinyatakan positif Covid-19, setelah sebelumnya sempat dibawa orang tuanya menghadiri takziah di rumah duka pasien Covid-19 ke-134, NC (47), yang meninggal beberapa waktu lalu.
"Bayi JPL ini menjadi pasien ke-208 positif Covid-19 di Riau. Warga Pekanbaru atau anak kerabat almarhum NC (47)," katanya dikutip dari riausky.
Riwayat penularannya, kata Mimi, diduga terjadi saat orang tua bayi membawa bayinya menghadiri acara takziah di rumah NC (47).
"Jadi bayi ini dibawa takziah, selama di sana, biasa lah cipika-cipiki gemes sama anak. Jadi bayi JPL ini diciumi orang-orang di sana. Namun, meskipun bayi ini positif, orang tuanya tidak tertular," kata Mimi.
Namun, sejak diisolasi, JPL dalam kondisi baik. Ia juga didampingi orang tuanya. ''Kondisinya sangat baik,'' beber Mimi.
Hal yang sama, dengan pasien usia 8 tahun inisial MRP Dia saat ini, sudah dirawat isolasi di Bengkalis.
Namun, terkait tracing MRP, sebut Mimi. Pihaknya dan gugus tugas Kabupaten Bengkalis, saat ini belum mengetahui pasien kontak erat dengan siapa.
''Saat ini tim gugus Bengkalis, sedang melacak tracimg terhadap MRP,'' terang Mimi. (***)
