INHIL - Walau di tengah badai pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjamin ketersediaan hewan Kurban untuk hari Raya Idul Adha 1441 H/2020 M ini. Bahkan, hewan kurban pada tahun ini lebih dari cukup dengan kondisi yang lebih baik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Inhil, H Fajar Husin melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Pengolahan dan Pemasaran Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Yuni Muslia S Pt saat diwawancarai Media Kamis (18/06/2020).
Yuni menyebutkan, saat sekarang ini belum bisa memastikan berapa banyak permintaan dari masyarakat, terutama untuk pembelian sapi kurban.
“Ketersediaan sapi kurban untuk tahun ini aman. Kalau permintaan kita belum bisa pastikan dalam kondisi perekonomian sekarang. Kami setiap tahunnya melaksanakan cek kesehatan hewan kurban, untuk jumlah belum diketahui, sekitar seminggu atau sebelum hewan dipotong kita akan memeriksa seluruh hewan kurban dengan menurunkan tim, baik di tembilahan ataupun di kecamatan kecamatan," ujarnya
Sedangkan untuk ketersediaan sapi maupun hewan kurban lain di Inhil, biasanya kebanyakan pemasoknya adalah dari masyarakat tempatan, seperti contohnya sapi madura di Jalan Mandala Tembilahan, Lorong Nuri, Jalan Abdul Manaf, dan sebagian dari Lampung.
"Untuk tahun lalu saja 2019, kita melaksanakan kurban sebanyak 1879 ekor sapi, kerbau 2 ekor, kambing 571, dan domba 100 ekor dengan total keseluruhan 2551 ekor," imbuhnya sambil menunjukkan data kurban tahun 2019 itu.
Selanjutnya, seminggu atau dua minggu menjelang Idul Adha, tim kesehatan dari pihak Dinas disebutkannya akan membentuk tim kesehatan untuk pencegahan penyakit hewan kurban.
"Sapi juga akan kita berikan obat agar tetap sehat serta kita lakukan penggemukan menjelang dikurbankan. Hewan kurban harus aman, sehat, utuh, dan halal," pungkas Yuni.
