-->

Diciduk Polisi, Ini Dia 8 Pelaku Pemerkosa ABG 16 Tahun Hingga Tewas

Publish: Redaksi ----

INDRAGIRIPOS.COM - ABG berumur 16 tahun meninggal karena diperkosa secara bergiliran oleh 8 pria bejat. Salah satu pelakunya adalah pacar korban yang baru dikenal lewat Facebook. 

Kasus ini cukup  menghebohkan di Tanggerang Selatan karena korbab masih abg dan meninggal dunia akibat sakit usai di perkosa bergiliran itu. 

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya merampungkan kasus pemerkosaan bergilir yang mengakibatkan OR (16) meninggal dunia. 

Dalam penyidikan itu terungkap, OR diperkosa bergilir oleh delapan pria.

Ceritanya, korban dijebak oleh pacar yang dikenalnya di Facebook. Tidak hanya itu, OR juga dicekoki minuman oplosan yang telah diberi excimer hingga mabuk. 

"Kejadian pada April 2020, kemudian korban meninggal dan baru hari ini kita rilis. Karena kita melakukan proses penyidikan yang komprehensif," kata Iman kepada Sindonews, di Polres Tangsel, Senin (13/6/2020).

Untuk memastikan sebab kematian korban, lanjut dia, penyidik membongkar makam korban dan melakukan autopsi. Dari hasil pemeriksaan forensik itulah, polisi berhasil mengungkap kematian korban OR. 

"Salah satunya dengan menggali mayat untuk autopsi, untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban. Dari situ, baru kita bisa menyampaikan rilis," ujarnya.

Peristiwa bermula dari perkenalan korban dengan salah satu pelaku pada April 2020. Melalui media sosial itu, keduanya menjalin komunikasi secara intens dan akhirnya berpacaran. 
Selang beberapa minggu berkenalan, mereka pun janjian. F lalu mengajak OR jalan ke rumah temannya S.

Di sana, sudah ada tujuh orang teman F yang menunggu. Setibanya di rumah S, korban diberi minuman yang telah dicampur excimer.

"Korban lalu dibawa ke rumah S. Ternyata di sana sudah ada beberapa rekan S. Lalu korban diberi minuman dicampur excimer. Kemudian, F dan 7 rekannya melakukan persetubuhan terhadap korban," ungkapnya. 

Tindakan persetubuhan secara paksa ini mengakibatkan luka pada tubuh korban.

"Penyebab kematian korban infeksi pada alat kelamin dan rahim. Hal ini melengkapi proses penyidikan kami. Dari delapan tersangka, tujuh dewasa, satu anak-anak," jelasnya. 

Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke RS. Bahkan, psikisnya terganggu dan sempat syok sekali. Akibat fisik yang lemah, korban meninggal. (***)
Sumber: SINDOnews.com
Share:
Komentar

Berita Terkini