-->

Penggunaan Dana Desa di Talang Jerinjing Dipertanyakan?

Publish: Redaksi ----

INHU - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dibangun Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu Prov Riau  pada tahun 2019 sampai saat ini belum selesai.

Informasi yang didapat awak media, anggaran pembuatan Bundes dari dana DD APBN tahun 2019 untuk Desa Talang Jerinjing dianggarkan seluruhnya  sekitar Rp. 800 juta.

Jika dilihat pertanggung jawaban pekerjaan Bumdes, kesemuanya sudah 100 % terealisasi (rampung). Tapi dalam pelaksanaan dilapangan hasil pantauan awak media terindikasi kurang lebih 30 %.

Dalam anggaran DD APBN Tahun 2019, SPJ disana tertera 3 (Tiga) kali pembelian mesin pengolahan kompos yaitu:
1. Belanja mesin pengolahan pupuk tangkos Rp. 16.896.000.-
2. Belanja mesin pengolahan pupuk tangkos sawit Rp. 64.409.000.- 
3. Belanja mesin pengolahan pupuk tangkos sawit Rp. 64.409.000.- dan yang ke 4. Penyertaan modal Bumdes Rp. 300.000.000.-

Hal ini semua tidak ditemukan awak media dilapangan. Bukan itu saja dilokasi juga semen sekitar 30 sak sudah membatu, tidak dapat dipakai lagi.

Sarjianto Ketua BPD ketika dikonfirmasi awak media terkait ini mengatakan "Soal Bumdes saya tidak tahu bagaimana pendanaannya, pernah saya mengingatkan Kades agar hati hati, ujarnya.

Jeri Direktur Bumdes ketika dikonfirmasi awak media mengatakan "memang mesinnya belum ada. Dulu pertama sekali di pesan dari medan, ternyata tak jadi. Belakangan ini di pesan dari negeri Cina kata Jeri.

Kalau soal Dana pembelian mesin, silahkan tanya langsung dengan Kades, saya hanya pelaksana dilapangan ujarnya.

Edi Priyanto Kades Talang Jerinjing saat dikonfirmasi awak media melalui seluler miliknya nomor 0853 0769 xxxx mengatakan "Saya tidak berhak menjawab wartawan, hanya pimpinan Saya dari PMD (pemerintah masyarakat desa) yang bisa kujawab pertanyaan itu, Jawabnya dengan nada sombong.

Apakah memang seperti aturan yang berlaku , kalau ada masalah di Desa Kades tidak berhak menjawab pertanyaan dari Wartawan.***
Share:
Komentar

Berita Terkini