INHIL - Gerakan Sosial Sepuluh Ribu (GASEBU) Kecamatan Reteh kembalikan melakukan gebrakan dengan kegiatan Sunatan Massal Senin (21092020).
Kegiatan dilaksanakan di Sekretariat GASEBU Jalan SMP Pulau Kijang dengan melibatkan 100 anak yatim dan kaum dhuafa dimulai pada pukul 10.30 wib dan selesai pukul 13.30 wib.
Ketua GASEBU sekaligus Penanggungjawab kegiatan H Jalaluddin Husain mengatakan sangat bersyukur kepada Allah SWT karena kegiatan sunatan massal yang telah direncanakan oleh inisiator GASEBU Nahrawi sejak 2 bulan yang lalu akhirnya hari ini dapat terlaksana.
"Tentunya ini berkat komunikasi yang intens dengan Relawan Datu Sapat yang melaksanakan proses khitanan ini. Karenanya saya mewakili pengurus GASEBU dan para orang tua dari anak anak yang mengikuti sunatan massal sangat berterima kasih kepada Keluarga Besar Relawan Datuk Sapat,"katanya.
Relawan Datuk Sapat yang telah berkenan hadir di Pulau Kijang untuk melkasanakan kegiatan ini, semoga senantiasa diberikan keberkahan, kesehatan dalam lindungan rahmat dan ridha Allah Swt dan menjadi amal jariyah.
"Kita sudah mempersiapkan kegiatan ini sejak 3 hari yang lalu dengan melakukan proses verifikasi ulang terhadap peserta yang akan ikut kegiatan ini. Dan kami sampaikan bahwa 100 anak yatim dan kuam dhuafa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Kelurahan Pulau Kijang, Metro, Madani, Desa Seberang Pulau Kijang, Sungai Undan, Sanglar dan Seberang Sanglar,"jelasnya.
Kegiatan sunatan massal ini juga ditinjau langsung oleh Unsur pimpinan kecamatan, dan juga hadir dr. Iswandi direktur Rumkit Tengku Sulung sekaligus pembina GASEBU yang senantiasa melakukan koordinasi dengan tim petugas sunat.
Mengingatkan kepada pangurus dan peserta sunatan massal untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan ditengah pandemi covid19, karenanya kegiatan ini tanpa acara seremonial begitu tim datang langsung pembacaan do'a yang dipandu oleh Bapak Drs. Suyuti Amhar, M.Pd. Ka KUA Kecamatan Reteh yang juga merupakan pembina Gasebu dan proses sunatannya pun langsung dimulai.
Muzakkir salah seorang yang mendampingi anak yatim dan kaum dhuafa yang ada dilingkungannya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sangat berterima kasih kepada GASEBU yang sudah memfasilitasi kegiatan ini.
Tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya anak yatim dan kaum dhuafa. "saya sangat mengapresiasi kinerja pengurus yang dapat mencari peluang kegiatan dengan menarik donatur untuk pelaksanaan sunatan massal ini, karena kalau ini mau diuangkan bukan dana yang sedikit dengan peserta 100 anak,"sebutnya.
Dia mewakili masyarakat yang merasakan manfaat kegiatan ini hanya bisa mendoakan semoga semua pengurus GASEBU senantiasa diberikan kesehatan dan pihak donatur diberikan Allah SWT keberkahan dalam kehidupannya.
Sementara itu, Inisiator GASEBU Nahrawi mengatakan sangat bersyukur kegiatan yang 2 bulanan direncanakan dapat terwujud. Dia tidak dapat menggambarkan dengan kata kata kebahagian dimana Allah memberikan jalan untuk kegiatan ini.
"Tentunya melalui tangan dermawan Relawan Datu Sapat yang sudah berkenan untuk melaksanakan proses sunatan massal ini dengan menghadirkan 11 orang petugas sunat terlatih. Karenanya saya sangat berterima kasih kepada Relawan Datu Sapat yang telah mewujudkan kegiatan ini semoga Allah membalas dengan kebaikan dan pahala yang berlipat ganda,"ucapnya.
Kepercayaan yang telah diberikan oleh donatur juga telah dibuktikan oleh pengurus dengan mempersiapkan segala sesuatunya sehingga dapat memberikan pelayanan dengan baik kepada tim relawan dan peserta.
Serta penerapan protokol kesehatan dengan menyiapkan cuci tangan dilokasi dan mewajibkan semua yang terlibat untuk memakai masker. Serta tidak ketinggalan peran serta emma emma GASEBU beserta jajaran DAPM Paduppai Mandiri yang secara sukarela telah mempersiapkan konsumsi. Dan juga kepada para donatur kami ucapkan terima kasih.
Nahrawi berpesan kepada pengurus tetaplah jaga semangat kebersamaan, tetaplah jaga kepercayaan dari para donatur karena ini adalah modal untuk dapat terus eksis melaksanakan misi kemanusiaan.
"Yakinlah dengan niat yang baik disertai keikhlasan Allah SWT pasti kasih jalan tanpa kita duga. Dan kegiatan sunatan massal 100 anak kaum dhuafa dan anak yatim ini adalah fakta konkritnya dan yakinlah akan menjadi catatan sejarah tersendiri baik bagi pengurus, orang orang yang mencintai kebaikan maupun sebaliknya,"paparnya.***
