-->

Pekerjaan Jalan Swakelola Rengat- Kuala Cinaku Belum Selesai Dikerjakan

Publish: Redaksi ----

INHU - Pekerjaan jalan dari Rengat- Kuala Cinaku menurut pelaksana nya yaitu pak Topo sebagai pemilik salah satu Perusahaan PT INTI INDOKOMP yang memiliki AMP di Desa Talang Jerinjing mengatakan kepada wartawan Harian Jaya Pos melalui WA nya bahwa pekerjaan pemeliharaan jalan Rengat - Kuala Cinaku sudah selesai dilaksanakan sekitar Bulan Juli 2020 yang baru lalu.

Namun setelah wartawan turun kelapangan sepertinya tidak ada bukti kalau jalan Swakelola Rengat - Kuala Cinaku masih banyak jalan yang berlobang terutama jalan yang berada di Desa Kuala Cinaku dan Pulau Jum'at Kecamatan Kuala Cinaku Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.

Dan wartawan coba menghubungi Topo sebagai pelaksana pekerjaan Swakelola jalan Rengat - Kuala Cinaku mengatakan melalui WA nya  bahwa dia bekerja sesuai perintah dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau.

"Pokoknya dari mana sampai kemana itu sesuai perintah " kata pak Topo. Jika masih ada yang tidak sesuai dilapangan itu tanggung jawab Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau katanya 

Dapat dilihat keadaan jalan dari Rengat - Kuala Cinaku sampai ke jembatan Kuala Cinaku masih banyak yang harus dipelihara seperti didesa Kuala cinaku dan Desa Tambak yang seharusnya di rehabilitasi tapi ternyata sama sekali tidak dilakukan pemeliharaan.

Dan ketika ditanyakan, sebenarnya berapa anggaran yang diberikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau untuk melaksanakan pemeliharaan jalan Rengat - Kuala Cinaku karena pekerjaan tetsebut adalah tanpa Lelang karena Dana yang dipergunakan untuk pekerjaan tersebut adalah Pengadaan Dana Swakelola untuk UPT Wilayah IV yang sebelumnya adalah Wilayah I Airmolek. 

Namun pelaksana peketjaan UPT Rengat - Kuala Cinaku itu tidak bersedia menjelas kannya kepada Wartawan, dan dia mengatakan kalau mau tulis mengenai pekerjaan pemeliharaan jalan Rengat - Kuala Cinaku silahkan saja, karena sudah bekerja atas perintah namun tidak menjelas kan atas perintah siapa.

Setelah wartawan turun kelapangan yang mana akan melakukan konfirmasi kepada Kabid Bina Marga Pekerjaan Umum Provinsi Riau untuk Wilayah I yang sekarang kata nya menjadi Wilayah IV di Airmolek ternyata tak seorang pun Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau yang berada di kantor tersebut.

Ilham sebagai tenaga honorer yang sudah bekerja selama 6 Tahun mengatakan kepada Wartawan juga merasa jengkel kepada Kabid Bina Marga yang baru sekarang yaitu Sanusi ujar Ilham." Kenapa saya tidak jengkel kepada nya , semua laporan yang kita sampai kan tak satu pun yang ditanggapi nya,"jelasnya. 

Untuk menyemprot sekitar Kantor ini biar nampak bersih kalau dilihat tak juga ditanggapi nya jadi dapat dilihat yahc. seperti inilah adanya kantor seperti tak bertuan," urai Ilham di Kantor Pekerjaan Umum Wilayah IV. 

Padahal kalau dipikir pikir berapa lah Anggaran untuk pemeliharaan Kantor ini ,tapi kalau megah nya kantor Dinas Pekerjaan Umum Wilayah IV ini seharus tidak bisa terjadi karena anggaran nya ada kalau menurut saya , tapi kenapa dibiarkan sampai seperti Sawah saja, coba kita lihat depan Kantor itu yang ada adalah Rumput dan Lumpur terang Ilham.

Ilham terang-terangan mengatakan kepada wartawan, sejak Kabid Bina Marga berganti dengan Kabid Bina Marga yang sekarang terus terang saya dan kawan kawan merasa susah seperti tidak dihargai oleh Sanusi dan yang lainnya.

"Makanya saya minta berhenti saja kata Ilham tapi tidak disetujui, seperti sekarang kami belum gajian dari bulan Juli 2020 sampai sekarang,"sebutnya. 

Kalau ditanya bagian bendaharawan belum lagi karena adanya pertukaran pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, dan kami disuruh bersabar jelas Ilham bersama istrinya. 

Kantor UPT Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau Airmolek itu berdiri mega yang mana tepat di depan Sekolah SMP N 1 Pasir Penyu seharus nya dapat memberikan contoh yang baik , tapi ternyata Kantor UPT Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau itu justru sebalik nya , karena Kantor UPT Dinas PU Provinsi Riau itu tak ubah nya Gedung yang tak berpenghuni jadi seperti Sawah yang mau digarap untuk ditanami Padi.

Ketika hal ini akan dikonfirmasi melalui Kadis Pekerjaan Umum yaitu TAUFIK  tapi tdk diangkat dan dikirim melalui SMS juga tak dibalas hingga berita ini dinaik kan  ( jhs ).***
Share:
Komentar

Berita Terkini