-->

Usai Layani Bung AP, Wanita ini Ditemukan Tewas Dalam Kamar Hotel

Publish: Redaksi ----

INDRAGIRIPOS.COM - Seorang perempuan berinisial DP yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (12/9) malam.

Perempuan berusia 41 tahun asal Solo, Jawa Tengah itu, tewas usai melayani pelanggannya. Saat ditemukan, korban masih di dalam satu kamar bersama dengan teman laki-lakinya berinisial AP asal Purworejo, Jawa Tengah.

"Jadi (korban) diketemukan meninggal di dalam kamar bersama (teman) laki-laki. Kejadiannya tadi malam (12/9)," ujar Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto saat dihubungi wartawan, Minggu (13/9).

Berdasarkan temuan sementara, korban meninggal usai melayani AP. Pada malam itu, AP ingin minta tambah layanan. Sebelum dibayar, DP mengalami kejang-kejang.

"Menurut keterangan (tamu) laki-lakinya, (korban) jatuh dari tempat tidur kemudian diangkat sama ditaruh di atas tempat tidur," tambah Rachman.

Rachman mengatakan, saat itu suami korban sedang berada di hotel yang sama. Hanya saja ia berada di kamar yang berbeda. Karena istrinya tak kunjung selesai, ia kemudian meneleponnya.

"Terus suaminya (korban) telepon-telepon terus dari luar itu. Karena dia (tamu laki-laki) ketakutan keluar kamar, terus diikuti suaminya terus diamankan dan diserahkan ke sekuriti terus ke polsek," katanya.

Ia menambahkan korban kemudian dibawa ke ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara itu, tamu laki-laki dan suami korban dibawa ke Polsek Depok Barat. Saat ini, tamu laki-laki itu berstatus sebagai tersangka karena dianggap lalai hingga mengakibatkan korban tewas. Sedangkan suami korban berstatus saksi.

"Sementara tersangka (dijerat pasal) 359 karena kelalaian, yang pelanggan (tamu laki-laki). Bukan tersangka pembunuhan tapi kelalaian," jelasnya.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari RS Bhayangkara.

"Belum tahu (tanda kekerasan). Kalau dari luar enggak ada (tanda kekerasan), cuma yang bisa menentukan kan dokter. Kita belum bisa berani menjerat pasal pembunuhan, masih dalam pendalaman," katanya.

Selain itu, polisi juga masih melakukan penyelidikan apakah korban tersebut dijual oleh pihak suaminya.
sumber Kumparan
Share:
Komentar

Berita Terkini