-->

Dinas PUPR Inhu Diminta Untuk Pemerataan Pembangunan Disetiap Kecamatan

Publish: Redaksi ----

INHU - Kegiatan yang tertunda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ), akan kembali di usulkan Tahun mendatang. 

Hal ini di ucapkan Plt.Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kabupaten Indragiri Hulu Bobby Muliantino di dampingi Kasubag Program Syahril pada awak media Rabu,(7/10).

Ditambahkan' soal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) pada Murni Tahun 2020 khsusu untuk Dinas PUPR sebutnya, sebelumnya di usulkan sekitar 130 milyar termasuk di dalamnya, ada Dana Alokasi Khusus ( DAK ) sekitar 53 milyar lebih. 

Sayangnya kegiatan fisik dari DAK tersebut, tidak dapat di laksanakan Tahun 2020 yang disebabkan dampak pengaruh dari Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19). 

"Maka pagu dari 130 milyar yang ada itu di potong DAK lanjutnya, tinggal hanya sekitar 77 milyar yang ada pada pagu dalam PUPR "katanya. 

Artinya pagu dari  77 milyar  ini, sekitar 60 persen terkena pangkas lagi terjadi pengurangan, kecuali yang dapat di laksanakan seperti kebutuhan ATK, Tenaga Operator dan lainnya.

Sebelumnya Kasubag Program PUPR ,Syahril mengatakan bahwa sebelum perubahan, telah merealisasikan target anggaran dalam APBD Murni Tahun 2020. 

Sebelum terjadi perubahan,  melalui Dinas PUPR untuk Tahun 2020, untuk pembangunan dan pemeliharaan 2 unit jembatan telah merealisasikan anggaran.

Bukan itu saja, juga melalui Cipta Karya telah melaksanakan 970 KK melalui Program Lingkungan Sehat Perumahan yang tersebar di 17 Desa ( Septiteng ).

Turap sepanjang 192 meter untuk penahan tebing dan pengendali banjir agar tidak longsor, Pembuatan 2 titik pintu air di daerah irigasi khususnya bertujuan agar dapat membantu para petani padi.”katanya.

Dicontohkan Syahril, seperti manfaat jembatan yang menyeberangi sungai Cenaku di desa Anak Talang, jembatan di Desa Pejangki, jembatan di wilayah Desa Pematang Benteng yang telah dibangun Pemda melalui PUPR Tahun 2019 lalu, bahwa petani telah terbantu dalam kelancaran akses jalan mereka.

Namun tahun depan sebutnya, kegiatan tertunda dilaksanakan akan menjadi prioritas di usulkan, seperti peningkatan dan pemeliharaan jalan yang tersebar di 14 kecamatan.  pungkasnya.***
Share:
Komentar

Berita Terkini