INHIL-Pada tahun 2021 mendatang, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dian Setyawan akan tetap fokus pada upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat press confrence akhir tahun di aula Mapolres, Jalan Gajah Mada Tembilahan, Kamis 31 Desember 2020.
Tampak hadir para Kasat, Kabag dan sejumlah personil Polres Inhil, beberapa ketua dan pengurus organisasi pers, serta wartawan liputan Kabupaten Inhil.
"Tahun depan, fokus saya masih pada narkoba, karena kejahatan dan dampak yang ditimbulkannya sangat luar biasa berbahaya bagi masa depan generasi muda dan bangsa," tegas Kapolres.
Apalagi, lanjutnya, mengingat kondisi geografis Kabupaten Inhil yang juga dikenal dengan sebutan Negeri Seribu Parit ini sangat rentan terhadap peredaran narkoba dan menjadi salah satu pintu masuk barang haram tersebut dari negeri dan daerah tetangga.
"Jadi, cita-cita saya menjadikan Inhil sebagai kabupaten yang bebas dari narkoba," tambahnya.
Sebagai bukti komitmennya, sejak menjabat sebagai Kapolres Inhil tahun 2020, sejumlah tangkapan besar mulai ditorehkan AKBP Dian Setyawan, yakni sebanyak 60 kasus, dengan jumlah barang bukti shabu 53.227 gram, xtc 3.704 butir, xtc serbuk 209 gram, ganja 1,67 gram dan happy5 400 butir.
Selain fokus pada upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Kapolres juga memprioritaskan penanganan Covid-19, karenanya menurutnya, keselamatan jiwa masyarakat adalah yang paling utama.
"Saya komit dalam memberantas narkoba ini. Jika ada anggota Polres Inhil yang terlibat, maka akan kita proses dan tindak tegas," pungkasnya.
