INHIL, indragiripos.com - Usai hilang dan dalam pencarian setelah pompong yang di naikintenggelam akibat menabrak tunggul, diperairan Teluk Pinang, korban atas nama Sudirman (51) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Penemuan mayat korban ini sekitar Rabu (20/10/21) Pukul 10.00 WIB, tak jauh dari lokasi korban bersama dua orang saudara mengalami insiden kecelakaan di perairan.
Laki-laki berusia 51 tahun itu ditemukan tersangkut di tali pancing atau rawai nelayan oleh petugas gabungan Tim Sar, Polsek GAS, Koramil dan warga setempat sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Sedangkan dua orang saudara korban diketahui bernama M Yalil (46) dan Muhktar (53) berhasil menyelamatkan diri usai berenang ke tepian.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SIK melalui Kapolsek GAS Iptu Agus Susanto SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Setelah dilakukan pencarian korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,"kata Iptu Agus.
Dijelaskan Iptu Agus, kejadian berawal dari korban bersama abang dan adik nya pergi ke kebun menggunakan kapal motor atau pompong sekitar pukul 05.00 WIB.
"Belum jauh berjalan, pompong yang dikemudikan M Yalil menabrak tunggul sehingga tenggelam, ketiga korban menyelamatkan diri masing-masing ke tepian,"ujarnya.
Penemuan mayat korban ini sekitar Rabu (20/10/21) Pukul 10.00 WIB, tak jauh dari lokasi korban bersama dua orang saudara mengalami insiden kecelakaan di perairan.
Laki-laki berusia 51 tahun itu ditemukan tersangkut di tali pancing atau rawai nelayan oleh petugas gabungan Tim Sar, Polsek GAS, Koramil dan warga setempat sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Sedangkan dua orang saudara korban diketahui bernama M Yalil (46) dan Muhktar (53) berhasil menyelamatkan diri usai berenang ke tepian.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SIK melalui Kapolsek GAS Iptu Agus Susanto SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Setelah dilakukan pencarian korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,"kata Iptu Agus.
Dijelaskan Iptu Agus, kejadian berawal dari korban bersama abang dan adik nya pergi ke kebun menggunakan kapal motor atau pompong sekitar pukul 05.00 WIB.
"Belum jauh berjalan, pompong yang dikemudikan M Yalil menabrak tunggul sehingga tenggelam, ketiga korban menyelamatkan diri masing-masing ke tepian,"ujarnya.
Namun siapa sangka dalam kejadian itu Sudirman tak dapat menyelamatkan diri dan menemui ajalnya di lokasi kejadian.
"Dua orang saudaranya sempat mengira korban ini berhasil selamat karena saat kejadian sempat terdengar suara memanggil Abang, namun setelah di cari-cari hingga kerumah korban tak jua ada,"tambah Iptu Agus.
Kemudian Lanjut Iptu Agus, keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek. Dibantu masyarakat setempat serta Tim Sar langsung dilakukan pencarian.
"Sekiatar jam 10.00 pagi, korban ditemukan tersangkut di rawai atau pancing nelayan berjarak 200 meter dari lokasi kejadian, namun saat itu kondisi sudah dalam keadaan tak bernyawa,"tambah eks Kapolsek Tembilahan Kota ini.
Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan renaca akan dimakamkan hari ini juga.****
"Dua orang saudaranya sempat mengira korban ini berhasil selamat karena saat kejadian sempat terdengar suara memanggil Abang, namun setelah di cari-cari hingga kerumah korban tak jua ada,"tambah Iptu Agus.
Kemudian Lanjut Iptu Agus, keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek. Dibantu masyarakat setempat serta Tim Sar langsung dilakukan pencarian.
"Sekiatar jam 10.00 pagi, korban ditemukan tersangkut di rawai atau pancing nelayan berjarak 200 meter dari lokasi kejadian, namun saat itu kondisi sudah dalam keadaan tak bernyawa,"tambah eks Kapolsek Tembilahan Kota ini.
Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan renaca akan dimakamkan hari ini juga.****
Halaman:
