-->

Pergi Mancing Ikan, Pemuda ini Tewas Tenggelam di Sungai Indragiri

Publish: Redaksi ----

INHU, Indragiripos.com - Pergi memancing ikan bersama dengan dua orang temannya Muhammad Ilham (25) tenggelam di sungai Indragiri, Ahad (17/10/2021). Pompong yang dia naiki tenggelam setelah terkena ombak dari perahu pengangkut batu.

Pencarian korban memakan waktu dua hari hingga Ilham ditemukan tewas tak bernyawa tak jauh dari lokasi dia tenggelam.

Muhammad Ilham, warga Kelurahan Kampung Besar Seberang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu yang menjadi korban tenggelam di Sungai Indragiri ditemukan oleh Tim Gabungan, pada Senin 18 Oktober 2021 sore.
Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa KPBD) Inhu, Erguspian melalui Kasi RR Amrianto saat dikonfirmasi, Senin 18 Oktober 2021 sekira pukul 17.02 WIB membenarkan bahwa korban tenggelam sudah ditemukan.

KPBD Inhu Lakukan Pencarian Tugas Kewilayahan, Babinsa Koramil 01/Rengat Bantu Mediasi Sengketa Batas Tanah di Desa Pekan Heran "Benar, korban sudah ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB tadi," ujarnya.

Amrianto menjelaskan, korban pertama ditemukan oleh warga yang ikut melakukan pencarian dalam kondisi mengambang diombak sungai sekitar 10 meter dari tempat awal dilaporkan tenggelam.
Selanjutnya, Tim Gabungan langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSUD Indrasari.

"Saat ini jasad korban sudah di RSUD Indrasari dan keluarga korban juga sudah kami kabari," pungkas Amrianto.

Sebelumnya, Muhammad Ilham (25) warga Kelurahan Kampung Besar Seberang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu dikabarkan tenggelam saat sedang memancing di Sungai Indragiri, Ahad 17 Oktober 2021.

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso S.I.K, M.Si melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Ahad 17 Oktober 2021 menyampaikan bahwa sekira pukul 08.00 WIB, korban bersama 2 orang temannya berangkat dari Kelurahan Kampung Besar Seberang hendak memancing dengan menggunakan 1 unit pompong dan 1 unit sampan milik warga.

Sesampainya di Sungai Indragiri, pompong dan sampan yang dinaiki korban dan temannya berpapasan dengan pompong besar yang mengangkut batu sehingga menimbulkan gelombang air.
Kemudian salah seorang teman korban mengingatkan agar korban pindah kebelakang, namun korban tetap duduk di depan.

Akibat adanya gelombang air yang cukup besar, pompong yang dinaiki korban dan temannya oleng dan tenggelam.

"Teman korban berenang kearah pinggir sungai dan melihat korban sudah tidak ada (tenggelam)," ungkap Misran.****
Halaman:
sumber riaukarya. com
Share:
Komentar

Berita Terkini