INHIL - Setelah sukses melakukan evakuasi buaya muara yang berukuran sangat besar di desa Sialang panjang, Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil mendapatkan surat permohonan bantuan evakuasi dari kepala Desa Teluk Pantaian Kecamatan Gaung Anak Serka(Gas).
Surat ditujukan kepada Bupati tentang keresahan masyarakat tentang adanya hewan buas buaya yang sudah mengancam jiwa manusia dan petunjuk dan arahan pimpinan DPKP Inhil menindak lanjuti dengan menurunkan TRC/ Tim Reaksi Cepat untuk menangani buaya muara yg meresahkan.
Tim terdiri dari 2 Regu TRC Damkar beranggotakan lebih kurang 27 orang didampingi Pengawas tim EMS/Emergency Medical Service/ Medis sebanyak 3 orang total seluruh anggota DPKP sebanyak 30 orang.
Disamping itu juga buaya ini sering menampakkan diri di permukaan, sudah ada korban akibat gigitan buaya ini. DPKP Inhil melakukan operasi pertama penangkapan buaya di Dusun Murni Desa Teluk Pantaian pada Rabu 1 Desember 2021.
Proses pertama pencarian buaya ini sangat sulit, sungai yang ada di Dusun Murni Desa Teluk Pantaian ini sangat luas, membuat tim DPKP Inhil sangat sulit untuk mencari buaya tersebut, mencari titik lokasi keberadaan buaya yang sering menampakkan diri.
Tim Membutuhkan Waktu sekitar 14 jam, Proses penangkapan buaya di dusun murni desa teluk pantaian kecamatan Gas di lakukan sampai subuh hari.
"Kita sudah melakukan evakuasi terkait adanya gangguan hewan buas yang berbahaya yang meresahkan masyarakat sekitar Dusun Murni Desa Teluk Pantaian Kecamatan Gas, Kita sudah melaksanakan operasi pertama terkait penanganan buaya pada tanggal 1 Desember, membutuhkan waktu 14 jam sampai subuh hari," kata Kadis DPKP Eddiwan Shasby.
Usaha tak sia-sia tim berhasil menangkap salah satu buaya tapi kondisinya masih kecil kurang lebih 2 Meter dan pada tanggal 2 Desember melanjutkan akan melakukan operasi yang ke 2 untuk target penangkapan buaya yang lebih besar.
Surat ditujukan kepada Bupati tentang keresahan masyarakat tentang adanya hewan buas buaya yang sudah mengancam jiwa manusia dan petunjuk dan arahan pimpinan DPKP Inhil menindak lanjuti dengan menurunkan TRC/ Tim Reaksi Cepat untuk menangani buaya muara yg meresahkan.
Tim terdiri dari 2 Regu TRC Damkar beranggotakan lebih kurang 27 orang didampingi Pengawas tim EMS/Emergency Medical Service/ Medis sebanyak 3 orang total seluruh anggota DPKP sebanyak 30 orang.
Disamping itu juga buaya ini sering menampakkan diri di permukaan, sudah ada korban akibat gigitan buaya ini. DPKP Inhil melakukan operasi pertama penangkapan buaya di Dusun Murni Desa Teluk Pantaian pada Rabu 1 Desember 2021.
Proses pertama pencarian buaya ini sangat sulit, sungai yang ada di Dusun Murni Desa Teluk Pantaian ini sangat luas, membuat tim DPKP Inhil sangat sulit untuk mencari buaya tersebut, mencari titik lokasi keberadaan buaya yang sering menampakkan diri.
Tim Membutuhkan Waktu sekitar 14 jam, Proses penangkapan buaya di dusun murni desa teluk pantaian kecamatan Gas di lakukan sampai subuh hari.
"Kita sudah melakukan evakuasi terkait adanya gangguan hewan buas yang berbahaya yang meresahkan masyarakat sekitar Dusun Murni Desa Teluk Pantaian Kecamatan Gas, Kita sudah melaksanakan operasi pertama terkait penanganan buaya pada tanggal 1 Desember, membutuhkan waktu 14 jam sampai subuh hari," kata Kadis DPKP Eddiwan Shasby.
Usaha tak sia-sia tim berhasil menangkap salah satu buaya tapi kondisinya masih kecil kurang lebih 2 Meter dan pada tanggal 2 Desember melanjutkan akan melakukan operasi yang ke 2 untuk target penangkapan buaya yang lebih besar.
" Kemarin penangkapan kita lepas dari jaring, Hari ini anggota TRC Damkar Inhil bersama masyarakat Dusun murni desa teluk pantaian melakukan operasi penangkapan buaya yang ke 2, mudah - mudahan akan mendapatkan hasil yang terbaik,maka dari itu kami dari Damkar Inhil mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat dusun murni Desa Teluk Pantaian Kecamatan GAS," Ungkap Drs H Eddiwan Shasby MM Kepala DPKP Inhil.
Setelah buaya dapat ditangkap, Untuk sementara buaya ini langsung dievakuasi ke Mako Damkar Inhil ,Proses penangkapan Buaya berjalan memakan waktu lebih kurang 14 jam dan Beberapa kali mengalami kegagalan karena Buaya yang ditangkap sangat susah di lacak.
Buaya hasil Tangkapan DPKP Inhil panjang lebih kurang 2 m. lebar 60- 70 cm dan berat sekitar 150 kg.
"Insyaallah saya mendampingi seluruh anggota Damkar Inhil yang turun ke lapangan, saya memberikan support agar tetap semangat dan bergerak cepat dalam bekerja, Alhamdulilah operasi yang dilakukan DPKP ini berjalan lancar dan baik serta semua anggota dalam keadaan baik ," jelasnya.
DPKP Inhil mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan/ Bupati Inhil dalam mensuport kinerja Damkar selama ini. Begitu pula kepada aparat desa yang sudah menyampaikan informasi keberadaan hewan buas/ buaya yang meresahkan masyarakat.
Kemudian pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dusun murni desa teluk pantaian kecamatan Gas beserta masyarakat yang telah mempersiapkan tempat tinggal dan makan minum untuk anggota Damkar Inhil.
Kadis menghimbau kepada masyarakat sekitar lokasi ditemukan buaya agar tetap berhati-hati dan waspada karena tidak tertutup kemungkinan masih ada buaya lainnya. (Fandy Noah)
Setelah buaya dapat ditangkap, Untuk sementara buaya ini langsung dievakuasi ke Mako Damkar Inhil ,Proses penangkapan Buaya berjalan memakan waktu lebih kurang 14 jam dan Beberapa kali mengalami kegagalan karena Buaya yang ditangkap sangat susah di lacak.
Buaya hasil Tangkapan DPKP Inhil panjang lebih kurang 2 m. lebar 60- 70 cm dan berat sekitar 150 kg.
"Insyaallah saya mendampingi seluruh anggota Damkar Inhil yang turun ke lapangan, saya memberikan support agar tetap semangat dan bergerak cepat dalam bekerja, Alhamdulilah operasi yang dilakukan DPKP ini berjalan lancar dan baik serta semua anggota dalam keadaan baik ," jelasnya.
DPKP Inhil mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan/ Bupati Inhil dalam mensuport kinerja Damkar selama ini. Begitu pula kepada aparat desa yang sudah menyampaikan informasi keberadaan hewan buas/ buaya yang meresahkan masyarakat.
Kemudian pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dusun murni desa teluk pantaian kecamatan Gas beserta masyarakat yang telah mempersiapkan tempat tinggal dan makan minum untuk anggota Damkar Inhil.
Kadis menghimbau kepada masyarakat sekitar lokasi ditemukan buaya agar tetap berhati-hati dan waspada karena tidak tertutup kemungkinan masih ada buaya lainnya. (Fandy Noah)
Halaman:
