Saidan , mengatakan bahwa selama dirinya menjabat sebagai kepalo tiyuh setempat pihak perusahaan tersebut belum pernah meyalurkan CSR terhadap warganya,ujarnya saat dikomfirmasi melalui sambungan telpon selulernya pada senin (26/9/2022).
"Setahu kami perusahaat BTI itu sudah lama sekali beroperasi bergerak dibidang penggilingan Ubi singkong namun sangat disayangkan tidak ada sama sekali perhatiannya disetiap tahun ataupun hari Raya ,"jelasnya.
kepalo tiyuh Saidan juga mengutarakan pihaknya menginginkan perusahaan tersebut dapat memiliki rasa peduli dengan warganya mengingat jarak keberadaan pabrik tersebut sangatlah berdekatan dengan tiyuh yang dia pimpin saat ini.
"Saya mendapatkan informasi bahwa perusahaan itu mau menyalurkan Bantuan CSR dalam bentuk Kenderaan mobil Ambulance,kabarnya hanya tiyuh karta dan tiyuh gunung katun tanjungan yang akan mendapatkan bantuan tersebut ini tidak adil namanya,urainya.
Menurutnya pimpinan perusahaan tersebut seharusnya dapat bertindak bijak dan adil pemberlakukan hal yang sama dengan tiyuh yang lainnya.
"Saya mewakili masyarakat,
berharap agar Perusahaan BTI jangan tebang pilih jika tiyuh lain dapat kami juga berharap kenderaan mobil Ambulance dan CSR setiap tahun juga dapat, serta dalam perikrutan karyawan dapat melibatkan masyarakat kami untuk bekerja di perusahaan tersebut.
pungkasnya.
Rahmat/Tiimm.
