Sekertaris Komisi II Sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pesisir barat Erwin Goestom, beberapa waktu lalu iya mengatakan pembangunan Dinas PUPR itu telah menghabiskan anggaran hingga Rp10 miliar agar pembangunan dilakukan dengan maksimal, kamis ( 15/9/2022 ).
Hal ini Perlu di jelaskan , bahwa pembangunan kantor PUPR yang sudah beratap akan tetapi didalamnya penuh genangan air seperti kolam, juga dinding temboknya nyaris menyeluruh mengeluarkan rembesan air. Dengan begitu terkesan minimnya pengawasan, dalam hal ini ( PPK , Konsultan dan Pihak Pelaksana) harus bertanggung jawab," ungkap Erwin,"
Yang sedianya melakukan pengawasan atas bangunan tersebut , dan perlu Saya tekankan lagi kepada dinas PUPR, terkait akan dianggarkan kembali untuk membenahi bangunan tersebut,sekali lagi bukan itu yang jadi permasalahannya, akan tetapi tanggung jawab akan kualitas pekerjaan yang sudah dianggarkan.
Apalagi banyak keluhan dari masyarakat terkait dampak dari pembagunan di sekitar gedung PUPR itu yang merasakan dampak langsung pembangunan, dimana saluran drainase di sekitar rumah warga tidak berfungsi dan tersumbat oleh material lumpur.
Ini jelas sekali bahwa perencanaan pembangunan kantor PUPR tersebut tidak memperhatikan Dampak Lingkungan sekitar pemukiman padat penduduk, tak berlebihan sekiranya kita mepertanyakan AMDALnya.
Kita sudah melihat langsung hasil pembangunan gedung kantor Dinas PUPR yang dilaksanakan tahun lalu, hasilnya jauh dari harapan meski anggaran yang telah digelontorkan cukup besar,” ungkap Erwin"
Sementara itu, Kabid Cipta Karya, Agus Wijaya., mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran drainase yang tersumbat itu, sehingga tidak mengganggu lingkungan warga., "
Ungkap agus",Yang diberitakan oleh salah satu media.
Drainase yang ada di bawah gedung kantor Dinas PUPR itu mengalami penyumbatan, karena material lumpur pembangunan yang terbawa air hujan menumpuk di dalam drainase itu.
Oleh sebab itu sudah beberapa kali Sekertaris komsi II Sekaligus Ketua Fraksi PDI perjuangan Erwin goestom memanggil Kabid cipta karya saudara Agus Wijaya ,Namun beralasan sakit.
Untuk itu dalam waktu yang dekat akan memanggil kembali dan melihat secara fakta dilapangan bahwa perbaikan drainase belum terlaksana ,"'ungkap Erwin goestom,"
Harapan kita semua agar dalam setiap pekerjaan untuk memperhatikan kualitas, ini semua kita persembahkan kepada kabupaten pesisir barat yang kita cintai .
Dalam hal ini Agar Pihak Dinas PUPR dapat segera melaksanakan perbaikan drainase secepatnya, mengingat sekarang ini musim penghujan terlalu lama masyarakat menderita oleh dampak pembangunan tersebut ,"tutupnya., "
Riswan.
