Aksi ini merupakan buntut dari ketidak jelasan pembayaran Advertorial (ADV) dan langganan yang sudah tiga bulan tidak dibayarkan oleh sekretariat DPRD Lampura.
Aksi yang dilakukan di sejumlah titik, mulai dari Kantor Pemkab Lampura, Kantor DPRD, Kejari dan Polres Lampura.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Peserta aksi pada saat berada di kantor Pemkab Lampung Utara diterima oleh kepala Badan Kesbang Pol, Fadly Achmad.
Dalam kesempatan tersebut, Artoni selaku korlap meminta kepada pemerintah Kabupaten Lampura, untuk segera mengganti Sekretaris dewan (Sekwan), Kabag Umum dan Kassubag TU dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Lampura, karena dianggap tidak becus dalam bekerja.
Aksi dilanjutkan di Kantor DPRD Lampura, dalam kesempatan itu peserta aksi menyerukan agar Sekretariat DPRD segera membayar tunggakan yang belum dibayar kepada media,
Dan kepada Sekwan, para peserta aksi meminta keterbukaan dan transparan terkait anggaran dana media sebesar Rp 2,1 miliar lebih.
” Kami meminta Sekwan bertanggung jawab atas carut marutnya anggaran media. Kami minta DPRD tidak intervensi terkait anggaran di sekretariat DPRD Lampung Utara.” Kata salah satu peserta aksi, Defriwansyah.
Namun sangat disesalkan, saat para awak media menyampaikan orasinya didepan gedung DPRD Lampura. Tidak ada satupun anggota dewan, Sekretaris dewan, Kabag dan kasubag yang nongol untuk menemui para pendemo dengan alasan tidak berada di tempat. Sehingga tidak ada satupun perwakilan yang menemui peserta aksi demo.
IBL
