-->

Diskop UKM Inhil Monitoring ke Amplang "Cik Mis" Jalan Trimas

Publish: Redaksi ----
Diskop UKM Inhil Monitoring ke Amplang Cik Mis Jalan Trimas 

Harga jual mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 22.000 amplang Udang "Cik Miss" laris manis di serbu pembeli. Tidak hanya di dalam daerah saja namun pemasarannya sampai ke luar daerah seperti Kota Pekanbaru. 

Amplang "Cik Miss"  beralamat di Jalan Trimas Lr Sirsak ini mampu meraup omzet satu bulan Rp 30.000.000. jumlah yang lumayan banyak untuk skala usaha kecil dan menengah.

Pemasarannya ke kota besar seperti Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang dan Jakarta sudah menyebar amplang udanng "Cik Mis". Awalnya usaha amplang yang dilakoni ibu Misnah dan suami hanya dalam skala dari warung ke warung dan rumah ke rumah saja.

"Waktu awal-awal kita teruh di warung-warung dan dijajakan secara keliling, dijual dengan harga Rp 1000 per bungkus," ujar Ibu Misnah saat dikunjungi tim Dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupten Inhil di kediamannya Jalan Trimas Gang Sirsak.

Ibu Misnah dan suami sudah berjualan amplang sejak 15 tahun yang lalu. Jadi wajar saja jika kini pelanggan dan peminat amplangnya sangat banyak. Rasanya yang khas enak gruih dan krenyes, serta rasa udangnya yang berasa banget menjadikan amplang ini pilihan untuk dijadikan cemilan.

Amplang udang "Cik Mis" bisa mempunyai rasa yang enak dan beda dari pada merek lain ternyata terletak pada pemilihan udang yang digunakan untuk bahan amplang. Udang yang digunakan adalah udang pilihan.

"Kami tidak menggunakan udang dari tempat lain, hanya udang dari Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka. Kenapa demikian karena tekstur udang di sungai luar lebih tebal daging dan sedikit air, jadi ketika dibuat amplang udangnya benar-benar terasa," jelas Ibu Misnah.

Dinas Koperasi dan UKM Inhil Ir Illyanto melalui Kasubag Keuangan Sekretariat Hj Sri Wahyuni membeberkan rasa amplang Cik Mis memang enak dan gurih. Jadi wajar saja banyak peminatnya.

"Tetap terus jaga kualitas rasanya, hingga mutu produk tetap terjamin dan pelanggan tidak berpaling mencari produk lain," papar Hj Sri Wahyuni.(adv)
Share:
Komentar

Berita Terkini