INHIL - Puluhan supir pompong (sejenis transportasi penyeberangan sungai,red) menyampaikan keluhan dan aspirasinya masing-masing kepada Kapolres Inhil yang berlangsung di atas pompong, Jumat (9/6) pada kegiatan jumat curhat.
Jumat curhat merupakan salah satu agenda rutin dengan tujuan sebagai bentuk kepedulian antar sesama, dan membangun kesatuan guna menyelesaikan permasalahan dihadapi warga.
Tampak puluhan supir Pompong bersantai menikmati semilir angin pagi sembari berdiskusi di atas pompong terkait isu terkini yang dialami oleh para supir tersebut.
Kapolres Inhil, AKBP Norhayat pada kegiatan ini mengatakan, salah satu hal yang disampaikan supir Pompong terkait aktivitas speedboat di sungai agar tidak terlalu melaju dikarenakan masyarakat yang beraktifitas di tepi sungai terganggu dengan ombak yang berasal dari speedboat
Kemudian soal harga bahan bakar solar diharapkan untuk dapat lebih diringankan agar pendapatan para anggota dan harga bahan bakar bisa tercukupkan.
"Ini tujuannya untuk menyerap permasalahan di wilayah khususnya supir Pompong tadi, dengan berprinsip memprioritaskan penyelesaian permasalahan tersebut, " ujarnya.
Dikatakannya, bahwa terkait keluhan nelayan soal harga BBM ditindaklanjuti dengan instansi terkait.
Sementara mengenai kecepatan transportasi speedboat menurutnya perlu ada keselarasan pihak Polairud dengan Dinas perhubungan dan Kesyahbandaran serta Otoritas Pelabuhan agar menyamakan persepsi transportasi laut.
Dari berbagai permasalahan telah diserap dirinya mengaku akan berupaya mengatasi secara maksimal di tingkat daerah dengan cara menjalankan koordinasi ke pihak dinas terkait, sehingga keperluan supir Pompong terpenuhi.
"Kita akan pikirkan dan merumuskan secara bersama bagaimana mengatasi rangkaian pembahasan penting tadi terselesaikan. Kedepan ini akan diupayakan agar kebijakan pro terhadap supir Pompong, sehingga tidak menghambat aktifitas pencarian ekonomi di laut," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pompong, Amat mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan Polres setempat memberikan manfaat bagi masyarakat di tepian sungai Indragiri.
"Dengan adanya jumat curhat, telah memberi peluang bagi kami untuk menyampaikan berbagai keluhan yang sedang dialami rekan-rekan dalam mencari rezeki di Sungai. Kita berharap kepada pihak berwenang agar menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi saat ini," tutup Amat.
