PEKANBARU - Operasi Patuh Lancang Kuning 2023 yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) telah dimulai sejak 10 Juli lalu. Hingga Kamis (13/7), sebanyak 2.965 pelanggar berhasil ditangkap dalam operasi tersebut. Terdapat pelanggar yang dikenai tilang dan pelanggar lainnya yang diberi teguran.
Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Kepala Bidang Humas Polda Riau, menyatakan bahwa jumlah pelanggaran pengendara cenderung menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, terdapat total 4.167 pelanggar.
"Mengkaji tahun lalu, selama periode yang sama dalam 4 hari pelaksanaan operasi, jumlah pelanggaran menurun. Bahkan sanksi tilang juga tetap. Pada tahun ini, dalam 4 hari operasi terdapat 1.003 tilang. Sisanya diberi teguran. Sedangkan tahun lalu, ada 2.127 tilang selama 4 hari operasi," ungkap Kombes Nandang pada Jumat (14/7).
Jumlah tilang terbanyak diberikan kepada pengendara di Kota Pekanbaru, yaitu sebanyak 400 tilang. Sedangkan jumlah tilang terendah terdapat di Kabupaten Meranti, hanya satu tilang. Jumlah pelanggar yang ditindak dengan penilangan bervariasi.
"Sebagian besar pelanggar yang ditilang adalah pengendara sepeda motor karena tidak menggunakan helm SNI. Ada sebanyak 579 pelanggar. Kami selalu mengingatkan pentingnya penggunaan helm SNI bagi pengendara sepeda motor," jelasnya.
Sebelumnya, Polda Riau dan jajarannya telah resmi melaksanakan Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2023 pada Senin (10/7). Operasi ini dilakukan secara serentak di seluruh Riau dan berlangsung selama 14 hari hingga 23 Juli 2023 mendatang.
Operasi Patuh Lancang Kuning 2023 dimulai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi, di halaman Mapolda Riau, Jalan Patimura, Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Wakapolda Riau menyatakan bahwa polri akan melaksanakan kegiatan operasi patuh 2023 dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Tema operasi patuh kali ini adalah "Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa". Total 840 personel terlibat dalam operasi ini di seluruh Riau.
"Operasi patuh berlangsung dari 10 Juli hingga 23 Juli 2023. Pelaksanaan operasi patuh 2023 selama 14 hari di seluruh Indonesia merupakan kegiatan preemtif dan preventif dengan dukungan penegakan hukum elektronik," ujar Brigjen Rahmadi.(***)
