-->

40 Peserta di Kecamatan Tempuling Dapat Pelatihan Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Publish: Redaksi ----

40 peserta yang merupakan Pelaku Usaha  yang ada di wilayah Kecamatan Tempuling, Senin (29/05/2023). Mengikuti Pelatihan Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yang di Aula Kantor Camat Tempuling  oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Haryono, S.Hut T, dalam hal ini diwakili Oleh Analis Kebijakan Ahli Madya, Rahman, SE, MT mengatakan maksud diselenggarakannya kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Penanaman Modal melalui Bimbingan Teknis/Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah untuk memberikan pemahaman dan mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanaman modal dan penguatan percepatan daya saing perekonomian, serta mempercepat peningkatan Penanaman Modal di Kabuapten Indragiri Hilir.

Memberikan pemahaman kepada Pelaku Usaha terhadap proses pelayanan perizinan berusaha sesuai dengan Peraturan BKPM No. 4  Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Fasilitas Penanaman Modal dan Pengawasan Perizinan sesuai dengan Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui sistem OSS RBA.

Sementara itu Camat Tempuling yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Tempuling Hendriyanto, SE  mengatakan sangat menyambut baik Pelatihan untuk pelaku usaha ini.

"Kami selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP serta merasa senang untuk dilaksanakannya Bimbingan Teknis/Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko ini", ucap Hendriyanto.

Lebih lanjut Hendriyanto berharap berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif untuk pelaku usaha yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya untuk Kecamatan Tempuling.

Sebagai informasi tambahan bahwa pada Triwulan I periode Januari   s/d  Maret 2023 realisasi investasi PMA dan PMDN Kabupaten Indragiri Hilir mencapai angka sebesar Rp. 3,871 Triliun, yang terdiri dari realisasi investasi PMDN sebesar Rp.1,314 Triliun dan realisasi PMA sebesar  Rp.2,557 Triliun, jumlah tersebut sudah mencapai 50,61 % dari target yang diberikan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI untuk tahun 2023, yaitu sebesar Rp.7,648 Triliun.(adv)
Share:
Komentar

Berita Terkini