Air yang dapat diambil kapan saja oleh masyarakat yang tinggal di seputaran Makoramil disediakan gratis.
Komandan Koramil (Danramil) 426-01 Mayor Inf Sutoto katakan jika pihaknya menyediakan air bersih mengingat hujan tak kunjung turun dan masyarakat mulai kesulitan air.
"Masyarakat yang tidak memiliki sumur bor, rata rata kesulitan air. Mereka yang mau mengambil air di Makoramil, kami persilahkan," jelas Sutoto.
Dalam kesempatan itu, Sutoto pun meminta kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran lahan.
"Kita tahu jika kebakaran selalu terjadi jika musim kemarau seperti ini terjadi. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan. Dan juga membuang puntung rokok disembarang tempat yang berpotensi menyulut api yang lebih besar," lanjut dia.
Disisi lain, Sutinah, warga Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, katakan jika pihaknya selalu meminta air ke Makoramil setiap kali kemarau tiba.
"Sumur saya sudah kering, untuk kebutuhan mandi dan mencuci, kami bergantung dengan Koramil Yang selalu menyediakan air buat kami," jelas Sutinah.
Sutinah pun berharap kemarau segera berlalu karena sejumlah tanaman singkong miliknya terancam mati.
"Ia, tanaman singkong sesudah pada layu, mudah mudahan hujan. Debu di jalanan juga sangat pekat dan membahayakan," imbuhnya. Nas
Caption. Waga ambil air bersih di Makoramil 426-01/SP.(Mat)
