-->

Perjuangan Heroik Warga Inhu: Selamat dari Terkaman Harimau dengan Tangan Kosong!

Publish: Redaksi ----

INDRAGIRI HULU, – Butet alias Bantet (28), seorang warga Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menunjukkan keberanian luar biasa saat berhadapan dengan maut. Ia berhasil selamat dari serangan harimau di kawasan Sungai Balam, Dusun Nunusan, pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Dengan luka menganga di kedua kakinya akibat gigitan hewan buas, Butet tidak menyerah. Ia melawan dengan sekuat tenaga, menendang dan memukul harimau tersebut dengan tangan kosong hingga akhirnya hewan buas itu melepaskannya.

 

"Alhamdulillah, korban berhasil selamat berkat keberaniannya dan kini dirawat intensif di RSUD Indrasari Rengat," ungkap Kapolsek Batang Gansal Iptu Agus Ferinaldi, mewakili Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, pada Selasa (21/10/2025).

 

Kisah heroik ini bermula ketika Butet berangkat dari rumah pukul 07.30 WIB untuk mencari damar di hutan Sungai Balam. Meski sempat mendengar suara harimau, ia tetap melanjutkan pekerjaannya. Tanpa diduga, tiga ekor harimau muncul dan salah satunya langsung menerkam kaki kirinya.

 

Dalam kondisi terdesak, Butet menunjukkan refleks yang luar biasa. Ia menendang sekuat tenaga dengan kaki kanannya hingga gigitan itu terlepas. Namun, seekor harimau lain kembali menyerang dan menggigit lutut kanannya.

 

"Korban tidak menyerah. Ia memukul kepala harimau dengan tangan kanannya hingga hewan tersebut akhirnya pergi," jelas Iptu Agus.

 

Setelah berhasil lolos, Butet dengan susah payah berjalan kaki selama 45 menit menuju pondok warga terdekat. Warga yang menemukannya segera membantu mengevakuasi korban menuju Dusun Nunusan, yang berjarak sekitar 1,5 jam berjalan kaki, sebelum akhirnya dibawa menggunakan perahu ke Dusun Lemang.

 

Setelah mendapat perawatan pertama di Puskesmas Batang Gansal, Butet dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat untuk perawatan lebih lanjut.

 

Insiden ini kembali mengingatkan akan konflik manusia dan satwa liar yang semakin sering terjadi di Inhu. Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera mengambil tindakan nyata untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, serta memberikan solusi yang berpihak pada keselamatan manusia dan kelestarian alam.***

Share:
Komentar

Berita Terkini