-->

Antara Kurban dan Qurban 

Publish: Unknown ----
Indragiripos.com - Penggunaan kata Kurban (dengan huruf 'K' di awal) dan Qurban (dengan huruf 'Q' di awal) dalam kehidupan sehari-hari cukup bersaing.  Mari kita buktikan, judul yang diberikan oleh media portal adalah sebagai berikut:

 1.Puluhan Sapi di Inhil tidak Layak Kurban.

2.Hewan yang Boleh Digunakan untuk Qurban.

Judul berita pertama menggunakan kata Kurban sedangkan judul kedua menggunakan kata Qurban.

Pertanyaannya, manakah yang lebih baku? Apakah dua-duanya bisa digunakan? Ikuti penjelasan berikut. Kurban berasal dari bahasa Arab ن-ب-ر-ق atau disebut juga udhhiyyah atau dhahiyyah yang secara harfiah berarti hewan sembelihan.

Kata tersebut diserap menjadi salah satu kosakata bahasa Indonesia yaitu kurban. Sependek pengetahuan penulis, belum ada ketentuan resmi bahwa huruf ق dalam bahasa Arab dipadankan menjadi huruf Q dalam bahasa Indonesia.

Apabila kita membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat, lema yang ditemukan adalah Kurban bukan Qurban. Bisa jadi kita akan berpikir, kenapa sih huruf ق tidak dipadankan menjadi Q, kok malah dengan huruf K? Sepertinya 'lebih pas' dipadankan dengan huruf Q, deh. Baiklah, pembaca yang budiman, yang perlu kita pahami adalah penentuan padanan huruf dari bahasa asing seperti bahasa Arab atau bahasa Mandarin ke dalam bahasa Indonesia, tentu tidak semudah membalik telapak tangan.

Tanpa kita sadari, sebenarnya kita sudah banyak menggunakan padanan kata dari bahasa Arab yang menurut versi kita sepertinya 'tidak pas'.

Ambil misal, kata pikir dan paham, kedua kata tersebut sudah dibakukan dalam KBBI.  Kalau kita cermati, kedua kata tersebut berasal dari bahasa Arab, ر-ك-ف dan م-ه-ف. Barangkali kita pun akan berpikir kenapa dua kata tersebut tidak diserap menjadi fikir dan faham karena huruf 'ف ' sepertinya 'lebih pas' dipadankan dengan huruf 'f' dalam bahasa Indonesia.

Sekali lagi penulis sampaikan, penentuan padanan kata yang baku dalam KBBI dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia tentu dengan mempertimbangkan berbagai hal dan melalui proses yang cukup rumit.

Kembali ke pertanyaan di awal tulisan ini, kata manakah yang lebih baku digunakan, Kurban atau Qurban? Menurut hemat penulis, yang lebih dianjurkan adalah Kurban, sesuai dengan yang sudah ditetapkan dalam KBBI, bukan Qurban sesuai dengan penjelasan di atas. Allahualam.

Sumber: Kompasiana‎

Share:
Komentar

Berita Terkini