Laporan keuangan yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) menjadi hal yang harus dilakukan oleh para pengurus sebagai
wujud dari transparansi penggunaan dana dan Pertanggungjawaban terhadap
masyarakat.
Dari
laporan pertanggung jawaban yang disebut dengan MDPT dapat diketahui
kinerja dari Bumdesa mengenai keuntungan dan bersabar jumlah pemanfaat,
dan jumlah dana yang beredar dilapangan termasuk jumlah tunggakan.
Dari
hasil MDPT yang diadakan Bumdesa Karya Mandiri, Desa Lahang Baru,
Kecamatan Gaung diketahui jumlah keuntungan dari pengelolaan usaha yang
ada di Bumdes pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp 18.505.005. Dengan
jumlah pemanfaat 346 orang terdiri dari pria 201 dan perempuan 245
orang.
BUMDes Karya
Mandiri menargetkan peningkatan keuntungan pada tahun ini di tahun 2018,
dengan melihat potensi yang ada didukung dengan pengelolaan yang baik
dan akuntabel diprediksi peningkatan keuntungan dapat terjadi.
"Mudah-mudahan
ditahun yang akan datang atau pada pelaporan penggunaan dana di tahun
2018 ini, keuntungan dapat ditingkatkan lagi. Untuk itu, perlu dukungan
dan kerja keras dari semua pengelola yang terlibat," kata Direktur
Bumdes Karya Mandiri Amiruddin Zain.
Adapun
jenis usaha yang bergulir nya dana terdiri dari, pengadaan, pertanian,
perikanan, perkebunan, peternakan dan industri kecil. Sektor _sektro
lain yang potensial dan masih belum tergarap akan menjadi perhatian dari
pihak BUMDes untuk mengembangkan unit usaha.
"Kita
akan fokus pada peningkatan keuntungan atau sisa hasil usaha, jika
demikian sudah terwujud tidk menutup kemungkinan akan menambah unit baru
yang juga berpotensi menambahkan keuntungan bagi BUMDes," sebutnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa H Yulizal saat hadir
dalam MDPT, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Desa -
Teknologi Tepat Guna (UED - TTG) Raja Anwar memberikan apresiasi atas
keberhasilan Bumdes dalam mengelola keuangan.adv