Bersempena dengan Peringatan Hari Kartini Tahun 2018, Tim
Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan
Tanah Merah menggelar kegiatan Jambore PAUD dan Jambore Kader Posyandu
Kecamatan Tanah Merah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H
Said Syarifuddin SE MP MSn didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan
Inhil Drs H Rudiansyah MSi, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan,
Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Inhil Junaidy SSos MSi,
Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan dr Saut Pakpahan, Kepala Bagian
Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Inhil Rusmaidi, membuka secara resmi
kegiatan tersebut, Minggu (15/4) sore.
Bertempat
di Gedung Olahraga Kelurahan Kuala Enok, acara turut dihadiri Camat
Tanah Merah Yuliargo Sp MSi, unsur forkopimcam Tanah Merah, lurah dan
kepala desa se-Kecamatan Tanah Merah, Staf Humas PT Pulau Sambu H
Ruslan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kepala PAUD dan TK
beserta majelis guru se-Kecamatan Tanah Merah, murid-murid PAUD dan TK
se-Kecamatan Tanah Merah, peserta lomba, masyarakat, dan para undangan.
Tema
yang diangkat pada kegiatan kali ini ialah “Dengan Semangat Kartini
Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Melalui Pendidikan dan
Kesehatan untuk Mewujudkan Keluarga Kecil Berkualitas.”
Camat
Tanah Merah dalam sambutannya berterimakasih atas dedikasi dan
pengabdian para tenaga didik PAUD di Kecamatan Tanah Merah. Terimakasih
atas kerja kerasnya para HIMPAUDI di bawah bimbingan Bunda PAUD Tanah
Merah. Mudah-mudahan itu merupakan amal ibadah bagi kita. Dan semoga
untuk ke depannya guru-guru PAUD ini mendapat perhatian lebih dari
seluruh elemen pemerintah,” harapnya.
Sementara
itu Kepala Dinas Pendidikan Inhil menyampaikan permohonan maaf dan
kiriman salam dari Bunda Paud Inhil, Hj Zulaikhah Wardan Ssos ME kepada
masyarakat Tanah Merah.
“Beliau
sangat ingin hadir di sini, namun dikarenakan suatu hal maka beliau
berhalangan hadir di sini. Kami menyambut baik diadakannya Jambore PAUD
tingkat Kecamatan Tanah Merah ini. Perkembangan PAUD di Inhil sangat
pesat. Di awal tahun 2013 hanya ada puluhan. Sejalan dengan program
pemeritrah Inhil DMIJ dan program 1 Desa 1 PAUD, maka hingga saat ini
telah banyak PAUD yang berdiri. Ada bantuan dana untuk biaya
operasional PAUD dari Kementerian Pendidikan RI kepada PAUD yang telah
terdaftar,” urainya.adv