Untuk
memeriahkan peringatan Milad Kecamatan Gaung ke-22, Pemerintah
Kecamatan dan masyarakat Gaung menyelenggarakan Lomba Sampan Selodang
tingkat Kecamatan Gaung. Lomba ini diikuti oleh satu kelurahan dan 14
desa se-Kecamatan Gaung. Selain sebagai penyemarak, lomba ini ditujukan
untuk melestarikan budaya lokal. Hadiah utama bagi pemenang lomba ialah 1
ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Kegiatan
dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir (Inhil)
yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, H Said Syarifuddin
SE MP MSn, di Pelabuhan Kuala Lahang, Kamis (26/4) sore. Pada kesempatan
itu ia didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Olahraga dan
Kebudayaan (Disparporabud) Inhil Junaidy SSos MSi, Kepala Dinas Kelautan
dan Perikanan Inhil H Mukhtar T MH, Kepala Dinas Kesehatan Inhil H
Zainal Arifin SKM MKes, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Disdukcapil) Inhil Drs Nursal MSi, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Inhil Zul Irma Indra,
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Penataan dan Kerjasama
(Litbang-PK) Bappeda Inhil Afarahim, Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Edisman.
Tidak
hanya jajaran pemerintah saja yang menghadiri even tersebut, masyarakat
tampak antusias memberi dukungan dan semangat kepada para peserta
lomba. Berdasarkan laporan Ketua Panitia Pelaksana, Suprihanto SS SPd,
peserta yang mengikuti lomba tahun ini mengalami peningkatan. “Pada
tahun 2017 peserta sedikit, tapi sekarang dari 16 desa dan kelurahan
diikuti oleh 15 desa dan kelurahan, hanya satu desa yang tidak
berpartisipasi. Kalau bisa acara ini jangan dilaksanakan di Gaung saja.
Tapi bisa dilaksanakan di tingkat kabupaten agar dapat diikuti seluruh
kecamatan di Inhil,” harapnya.
Sementara itu, Camat Gaung, H
Nurmansyah AR SSos mengatakan partisipasi masyarakat luar biasa. Ia
berharap agar Pemerintah Kabupaten dapat memberi perhatian lebih untuk
menjadikan Lomba Sampan Selodang ini menjadi salah satu wisata budaya
Kabupaten Inhil. “Berkat bantuan
dari Pemkab Inhil melalui Disparporabud kami dapat membeli seekor sapi
untuk hadiah juara 1, 2 ekor kambing untuk juara 2, dan 1 ekor kambing
untuk juara 3,” ungkapnya.
Sekda Inhil dalam sambutannya mengatakan lomba selodang merupakan budaya tradisional Indragiri Hilir yang harus terus dilestarikan ditengah gempuran dan gerusan modernisasi. “Lombe
selodang merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai
filosofi kehidupan seperti, sportifitas, kegigihan, kejujuran dan
persaudaraan, nilai-nilai ini yang harus terus kita jaga dan kita
pertahankan”, paparnya.adv