KUANSING - Alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Negri Riau angkatan 82 melakukan lawatan ke salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kuantan Singungi yakni air terjun guruh gemurai. Disana ada sekitar 60 orang alumni menikmati keindahan alam air terjun ini.
Suara gemuruh air terjun dan loncatan air dari atas tebing menjadi daya tarik bagi setiap wisatawan yang datang. Air yang jernih didukung dengan lokasi yang pas menjadikan setiap wisatawan yang datang kesana ingin menceburkan diri menikmati segar air terjun guruh gemurai.
Dari rombongan yang ikut dalam wisata bersama para Alumni yang diadakan sejak tanggal 26-27 Januari 2019 ini adalah H Said Syarifuddin yang merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil.
Sekda Kabupaten Kuantan Singingi H Dianto Mampanini sebagai tuan rumah menjadi pemandu atas kedatangan para alumni Fakultas Ekonomi Unri di beberapa lokasi wisata di Kuansing khususnya di air terjun guruh gemurai.
Keindahan air terjun guruh gemurai di Kuansing ini menuai banyak pujian, salah satunya dari Sekdakab Inhil H Said Syarifuddin yang juga merupakan rombongan wisatawan Alumni Fakultas Ekonomi Unri.
Menurut Said Syarifuddin potensi wisata yang ada di Kuansing sangat luar biasa, potensi ini tentu harus terus dikembangkan lagi agar semakin menarik para wisatawan yang ada di Riau dan dari berbagai daerah lagi di Indonesia maupun dari manca negara.
"Luar biasa sekali potensi yang ada di Kuansing (guruh gemurai, red). Rugi kawan-kawan yang ada di Riau jika tidak datang ke Guruh Gemurai. Mantaap... Luar biasa," kata Said Syarifuddin dalam video yang diunggah Sekdakab Kuansing ke redaksi Indragiri Pos.
Sementara itu, Sekdakab Kuansing H Dianto Mampanini menyambut baik kedatangan para Alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Dengan senang hati Dianto mengajak dan memperkenalkan beberapa wisata yang ada di Kuansing.
"Kita tahu potensi wisata yang ada di Kuansing ini luar biasa sekali. Maka dari itu dengan kedatangan para Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negri Riau ini sekaligus sebagai ajang promosi bagi kami untuk destinasi wisata di Kuansing," ungkap Dianto.
Dianto juga mengajak kepada rekan-rekan dan masyarakat Riau pada umunya untuk datang ke Kuansing berkunjung ke destinasi yang ada disana. Selain air terjun guruh gemurai masih ada banyak lagi wisata yang ada di Kuansing.
Simak Video Testimoni Alumni Fak Ekonomi H Said Syarifuddin
Simak Video Testimoni Alumni Fak Ekonomi H Said Syarifuddin
Tempat Wisata di Kuantan Singingi
1. Air Panas Sungai Pinang »
Di Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, sekitar 33 Km dari Teluk Kuantan. Air panas yang mengandung belerang ini dipercaya bisa membantu mengobati berbagai jenis penyakit kulit.
2. Air Terjun Guruh Gemurai »
Tempat Wisata Kuantan Singingi di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, sekitar 23 km dari Kota Teluk Kuantan. Gemurai merupakan bahasa setempat yang berarti percikan air yang berserakan.
3. Air Terjun Tujuh Tingkat »
Berada di kawasan hutan lebat bukit di Desa Lubuk Ambacang, sekitar 37 Km dari Teluk Kuantan, ibukota Kabupaten Kuantan Singingi.
4. Danau Kebun Nopi »
Kecamatan Kuantan Mudik. Pada September tahun 2012 lalu, Danau Kebun Kopi dijadikan arena Pacu Jalur untuk memeriahkan pertandingan cabang dayung Pekan Olahraga Nasional.
5. Danau Masjid Koto Kari »
Koto Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, sekitar 3 km dari Kota Teluk Kuantan melalui jalan provinsi ke arah Sumatra Barat.
6. Danau Rawang Udang »
Berada di tepian jalan di Desa Talontam Benai, Kecamatan Benai, sekitar 13 km atau 20 menit dari Kota Teluk Kuantan.
7. Desa Wisata Koto Sentajo »
Memiliki panorama alam indah ini berada di Kecamatan Kuantan Tengah, sekitar 5 Km dari Teluk Kuantan.
8. Hutan Kota Pulau Bungin »
Berada di Kota Teluk Kuantan, yang dimaksudkan sebagai sarana rekreasi serta sebagai paru-paru kota. Ada pula Jalur (perahu tradisional) yang menjadi ikon Kuantan Singingi
9. Hutan Margasatwa »
Berada di Bukit Baling dan Buklit Rimbang, Kecamatan Singingi. Hutan wisata ini masih alami dan dijaga kelestariannya.
10. Logas »
Merupakan area tambang emas yang berada diantara Kota Pekanbaru dan Teluk Kuantan, yaitu sekitar 40 Km dari Kota Teluk Kuantan menuju ke arah Pekanbaru.
11. Pacu Jalur »
Merupakan lomba perahu dayung tradisional di Sungai Kuantan, yang biasanya dilakukan terkait perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, berlangsung dari tanggal 23 s/d 26 Agustus.
12. Perahu Baganduang »
Merupakan acara tahunan di tepi Pasar Lubuk, Desa Koto Lubuk Jambi, lazimnya pada minggu pertama setelah Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 8 Syawal. (ard)
