GAUNG - Kepolisian Sektor Gaung intensif melakukan pengecekan Hot Spot dan penyisiran karhutla diwilayah Hukum Polsek Gaung.
Pada Kamis (8/8) sekira pukul 09.00 WIB, Kapolsek Gaung IPTU Hendri Berson SH bersama 4 orang perseonelnya kembali melaksanakan pengecekan di dua titik Hotspot yang terpantau Satelit Aqua Terra yakni di Lat : -0.0243, Long : 103.2256, Confidence : 72 % Dusun 6 Desa Lahang Hulu dan di Lat : -0.0635, Long : 103.0620, Confidence : 56 %, Parit 10 Dusun Sentosa Desa Simpang Gaung.
Setiba dilokasi pertama, tim menemukan adanya bekas lahan gambut dengan tumbuhan belukar yang merembet ke perkebunan warga dan masih terdapat sisa-sisa api di Dusun 6 Desa Lahang Hulu.Diketahui pemilik lahan atas nama Basir, Acok, Hasanudin dan Sarifudin.
"Berdasarkan pemantauan dilokasi pertama lahan yang terbakar sekitar 8 Hektar yang merupakan gambut tebal dengan tumbuhan belukar hingga merembet ke perkebunan kelapa warga", ucap Kapolsek Gaung.
Dilokasi ini Kapolsek Gaung dan anggota langsung berupaya memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala dan melakukan pendinginan.
Berlanjut ke lokasi kedua yakni di Lat : -0.0635, Long : 103.0620, Confidence : 56 %, Parit 10 Dusun Sentosa Desa Simpang Gaung tim juga menemukan lahan gambut seluas kurang lebih 3 HA yang diketahui milik M Ridwan.
Dilokasi ini kembali Kapolsek beserta tim kembali berjibaku memadamkan sisa-sisa api yang masih hidup.
Kapolsek mengatakan saat ini pihaknya masih berjibaku melakukan pemadaman dan Pendinginan, dibantu oleh Regu Pemadam Kebakaran milik PT.SAL, PT. MSK dan PT.GIN, PT RPK Desa Lahang Hulu agar titik api tidak meluas.
Dalam pemadaman tersebut, tim diperkuat personel Polri ( Polsek Gaung ) 5 Orang, BKO Polda Riau 6 Orang, TNI 5 Orang, RPK 15 Orang, Upika 2 Orang, MPA Desa 30 Orang dan Masyarakat 30 orang dengan Alat yang digunakan Mesin robin 4 unit, Cangkul 20 Buah, Parang 20 Buah.
Kapolsek mengatakan Tanah Gambut tebal dengan kedalaman 3 Meter Tanah Kering, cuaca panas disertai angin kencang menjadi kendala tim dalam memadamkan api.
"Saat ini Tim masuk berupaya melakukan pemadaman, Angin kencang disertai cuaca panas 34° Celcius membuat api dengan cepat menjalar ke areal perkebunan Kelapa milik warga dan sulit dipadamkan," ujar Kapolsek.
Kapolsek Gaung juga meminta kepada pihak Perusahaan diwilayah Hukum Polsek Gaung dan masyarakat untuk serius dalam melakukan pemadaman lahan yang terbakar serta mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dengan tidak melakukan pembakaran lahan.
"Kita telah tegaskan kepada pihak perusahaan agar serius melakukan pemadaman lahan yang terbakar, serta kepada masyarakat peduli api serta warga agar ikut berpartisipasi dalam memadamkan maupun mencegah karlahut," Tegasnya. (AMIR)
