-->

Kapolsek Gaung: TNI Polri dan Masyarakat terus Lakukan Pendinginan Lanjutan Bekas Kebakaran Lahan Di Lahang Hulu

Publish: Redaksi ----

GAUNG - Kapolsek Gaung IPTU Hendri Berson SH pimpin Pemadaman dan Pendinginan lanjutan terhadap lahan PT SAL dan perkebunan masyarakat yang terbakar di parit 13 Blok Y dan Z Desa Lahang Hulu Kecamatan Gaung pada Selasa (13/8) 

Tim yang bergerak mulai Pukul 9.00 WIB tersebut turut diikuti Camat Gaung H Nurmansyah AR S Sos, Sekcam Gaung Said Zulfahmi SE, Kasi Trantib Kecamatan Gaung Baharuddin SE, Kanit Sabhara Polsek Gaung Ipda Noviawarman, Ka SPK Polsek Gaung Bripka Asmadi SH, Banit Intelkam Polsek Gaung, Brigadir Indra Lesmana SH MH, Personel BKO Polda Riau, TNI, Kepala Desa Lahang Hulu Ridwan, SekDes Lahang Hulu M Ali Aman, Regu Pemadan Kebakaran PT SAL serta Masyarakat Peduli Api Desa Lahang Hulu.

Kapolsek Gaung IPTU Hendri Berson mengatakan dalam giat pemadaman dan pendinginan kali ini, tim diperkuat 3 personel TNI, 9 Personel Polri, 5 orang Upika Kecamatan Gaung, 9 orang Regu Pemadam Kebakaran PT SAL dan 20 orang masyarakat dengan menggunakan 4 Unit mesin Robin dan 25 roll selang.

"Luas lahan yang terbakar merupakan Dataran gambut di Lahan kosong semak belukar milik PT. SAL dan perkebunan Kelapa Bulat Produktif milik masyarakat dengan luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 70 Hektar," kata IPTU Hendri Berson.

Ia juga mengatakan penyebab kebakaran diperkirakan api berasal dari lahan Blok Z 39, 40 PR SAL yang berbatasan dengan semak belukar di Parit Rawa Desa Belantaraya yang sudah terbakar dan menjalar ke Lahan milik PT. SAL dan lahan perkebunan milik Masyarakat Desa Lahang Hulu Kecamatan Gaung.

"Untuk saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Ditambahkannya, guna menghindari meluasnya kebakaran, tim yang terdiri dari Polri, TNI, PT. SAL dan masyarakat melakukan pemadaman dengan cara membuat skat jalur atau batas dan penyiraman.

Namun minimnya peralatan dan jauh dari pemukiman masyarakat serta bekas lokasi lahan terbakar jauh dari sumber air dan merupakan tanah gambut sehingga menghambat proses Pemadaman.

Kondisi Lahan yang dilakukan Pemadaman saat ini sudah hanya tertinggal asap namun Polri, TNI, Pihak PT. SAL dan masyarakat akan terus melakukan pendinginan dengan memantau titik mana yang diperkirakan akan menimbulkan api kembali. (Amir)
Share:
Komentar

Berita Terkini