-->

Pemdes Simpang Gaung Dirikan Posko Kesehatan Penanggulangan Kabut Asap

Publish: Redaksi ----

GAUNG - Kondisi udara yang tidak sehat akibat kabut asap yang masih menyelimuti wilayah Riau membuat Pemerintah Desa Simpang Gaung Kecamatan Gaung mendirikan Posko Kesehatan Penanggulangan Korban Kabut Asap, serta membagikan masker secara gratis kepada masyarakat pada Rabu (18/9).

Kepala Desa Simpang Gaung Syamsul S Si mengatakan posko didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Desa Simpang Gaung.


"Kepada masyarakat yang menjadi korban akibat dari kabut asap ini bisa mendatangi posko yang telah kita siapkan," katanya.

Ia juga mengatakan pendirian Posko kesehatan penanggulangan korban kabut asap tersebut melibatkan beberapa unsur seperti Puskesmas Simpang Gaung dan pihak TNI-POLRI.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat di posko penanggulangan korban kabut asap di Desa Simpang Gaung ini, terutama kepada pihak Puskesmas dan TNI-Polri," tambahnya.


"Dengan adanya posko dan pembagian masker secara gratis ini kita tentunya berharap dapat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena paparan asap, dan berharap tidak ada warga yang mengalami penyakit serius atau ispa akibat kabut asap ini," harap Syamsul.

Kita semua melihat betapa besarnya efek negatif dari kebakaran hutan maupun lahan, dari itu kita meminta kepada para orangtuanya untuk selalu mengawasi anak-anak kita untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan.


Dan kepada siapapun saya tegaskan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, meskipun hanya membakar sampah kebun, karena musim kemarau seperti sekarang ini api sangat mudah menyala dan sukar untuk dipadamkan diwilayah gambut seperti daerah kita ini," tukasnya.

Sementara itu Bhabinkamtibmas desa Simpang Gaung, Aiptu Syelfa mengatakan pendirian posko dan pembagian masker kepada warga tersebut merupakan sinergitas pihak kesehatan dan TNI-POLRI.


Ia juga berharap sinergitas ini tidak hanya dalam hal penanggulangan korban akibat kabut asap, tetapi lebih kepada pencegahan terjadinya karhutla.

"Kita berharap sinergitas dalam hal penanggulangan karhutla juga terjalin lebih baik dengan melibatkan semua elemen, artinya kesadaran akan bahaya karhutla itu telah kita lihat sendiri berakibat sangat buruk bagi kita semua," katanya.(Amir)


Share:
Komentar

Berita Terkini