-->

Prihatin Kabut Asap, Kades Belantaraya Bagikan Masker ke Warga

Publish: Redaksi ----

GAUNG - Cuaca ekstrem disertai kabut asap yang melanda hampir seluruh wilayah Riau termasuk Kabupaten Indragiri Hilir sudah sangat mengkhawatirkan, khususnya buat kesehatan masyarakat.

Merasa prihatin atas kondisi ini, Kepala Desa Belantaraya Kecamatan Gaung, Hasbullah Jali turun ke jalan membangikan 3000 masker secara gratis kepada masyarakatnya, terlebih kepada anak-anak sekolah selama 2 hari berturut-turut pada Selasa dan Rabu 17-18 September 2019.

Kepada Indragiri Pos, Kades Hasbullah mengaku merasa terpanggil untuk membantu sesama dengan menyisihkan rejekinya untuk membagikan masker kepada masyarakat yang terdampak musibah kabut asap. 

"Kualitas udara yang kita hirup saat kabut asap adalah racun, pastinya sangat tidak sehat, dalam jangka waktu tertentu masyarakat bisa terserang penyakit. Saya tidak ingin hal demikian sampai terjadi di masyarakat kita maka saya ber inisiatif untuk menyisihkan sebahagian rezeki untuk  membagikan masker," kata Hasbullah, Rabu (18/9).

Dia mengakui, aksi kemanusian yang ia lakukan ini berangkat dari rasa keprihatinan melihat kabut asap yang tak kunjung hilang di desa itu. "Saat ini kabut asap masih menyelimuti desa Belantaraya, sehingga kami sadar perlu dibagikan masker, setidaknya bisa mengurangi," ucap Kades.


Tebalnya kabut asap di Indragiri Hilir membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir mengeluar pengumuman libur bagi sekolah- sekolah. Meski libur Hasbullah tetap menghimbau kepada masyarakat terlebih kepada anak-anak untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan.

"Saya berharap kepada masyarakat, khususnya orangtua agar selulu mengawasi anak-anak kita jangan terlalu banyak bermain diluar, karna dampak kabut asap sangat berbahaya bagi kesehatan kita," ujarnya.

Hasbullah juga mengecam keras pelaku pembakar lahan yang menurutnya hanya mementingkan diri sendiri. "Masyarakat jangan sampai ada yang membakar ketika pembukaan lahan ataupun sekedar membersihkan sampah di kebun dengan membakar karena pada saat kemarau seperti ini api dengan mudah menjalar dan meluas serta sukar untuk dipadamkan. (Amir)



Share:
Komentar

Berita Terkini