-->

Dusun 3 Desa Makmur Jaya Harapkan Pemerintah Normalisasi Parit

Publish: Redaksi ----

KATEMAN - Masyarakat Dusun 3 Desa Makmur Jaya Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir keluhkan sungai-sungai alam yang menjadi sarana petani mengangkut Kelapa kondisinya buntu bahkan dasar sungai telah ditumbuhi rerumputan.

Kepala Dusun 3 Desa Makmur Jaya, Zainuri mengatakan kondisi buntu dan keringnya aliran sungai alam diwilayahnya sudah terjadi selama kurang lebih 3 tahun terakhir, kondisi ini tentu saja menjadi kendala masyarakat setempat yang notabene merupakan petani kelapa untuk mengeluarkan buah kelapa dari kebun serta memasarkan hasil buah kelapa mereka.

"Dengan kondisi seperti ini masyarkat sangat menderita sekali, sungainya sudah sangat buntu, bahkan dasar sungai telah ditumbuhi rerumputan dan sudah tidak bisa dilewati pompong jadi untuk mengeluarkan dan memasarkan kelapa petani sangatlah susah," kata Zainuri, Jum,at (4/10)

Kondisi ini membuat masyarakat sangat resah, karena mata pencaharian mereka tersendat akibat tidak dapat memasarkan hasil kelapa yang merupakan satu-satunya pencaharian masyarakat.

"Jika kondisi ini terus berlanjut bukan tidak mungkin ekonomi masyarakat kita semakin lemah, dan anak-anak di desa ini terancam putus sekolah karena kesulitan ekonomi," ujarnya.

Masyarakat sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk bisa menormalisasi aliran sungai didaerah tersebut dengan bantuan alat berat ekskavator agar sungai alam yang buntu dapat difungsikan kembali.

"Kami berharap sekiranya DPRD Kabupaten dan DPRD provinsi untuk menyampaikan kepada bapak Bupati Inhil untuk dapat membantu menormalisasi sungai kita ini dengan alat berat ekskavator," ujarnya.

Ia menambahkan, jika dalam jangka 1 atau 2 bulan tidak digali, masyarakat tidak bisa cari makan lagi bahkan anak-anak kami bisa putus sekolah mengingat hasil dari kelapa gagal total," katanya.

Pjs Kepala Desa Makmur Jaya, Rozali Kurnia membenarkan jika saat ini kondisi sungai alam diwilayahnya memang sangat buntu.

Sekarang ini masyarakat Desa Makmur Jaya sangat sulit untuk mengeluarkan hasil kelapa mereka, buah kelapa petani tidak bisa diangkut hingga tumbuh dan akhirnya gagal jual karena sungai alam Dendan Besar kondisinya kering dan buntu hingga dasar sungai kini ditumbuhi rumput.

"Kita berharap kepada anggota DPRD untuk memperjuangkan harapan masyarakat kita dengan menyampaikan ke Pemerintah Kabupaten Inhil atau Dinas terkait agar kiranya dapat memberikan tanggapan atas keluhan masyarakat Desa Makmur Jaya yang  sekarang ini kesulitan memikirkan kebutuhan sehari-hari memberi nafkah keluarganya karena di desa Makmur Jaya ini 100 persen penghasilannya satu satunya adalah kelapa,"Ujar Rozali Kurnia.(AMIR)


Share:
Komentar

Berita Terkini