-->

Hati-hati Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Mata

Publish: Redaksi ----

WUHAN - Virus korona koni menjadi momok yang menakutkan bagi warga negara china dan sebagian besar negara di belahan duania. Pasalnya virus ini menyebar dengan begitu cepat masif dan relatif tak terkendalikan. 

Hingga kini masih belum ditemukan vaksin yang tepat untuk menjinakkan virus ini ketika menular ke manusia. Penyebarannya bisa lewat udara melalui bersin, bahkan bisa lewat mata, seperti apa? Begini penjelasan yang dilansir dari Daily Mail, dr. Wang Guangfa di China khawatir dia mungkin tertular infeksi karena tidak memakai kacamata pelindung.

Dr. Guangfa mengepalai departemen kedokteran paru di Rumah Sakit Pertama Universitas Peking Beijing. Dia adalah bagian dari tim ahli yang awal bulan ini mengunjungi Wuhan, tempat virus pertama kali muncul.

Pakar terkemuka mengonfirmasi bahwa itu 'sangat mungkin'. Sebab virus dapat masuk ke mata, lewat sentuhan, bersin dan batuk yang menempel di tubuh dan akhirnya merembet ke mata.

"Jika Anda memiliki tetesan bersin, itu akan masuk dari hidung ke mata Anda. Mata Anda terhubung ke hidung Anda melalui saluran lakrimal," kata Paul Kellam, profesor genomik virus di Imperial College London.

'Jika Anda menderita alergi dan jika mata Anda mengering, maka hidung Anda juga. Atau jika Anda menaruh obat di mata Anda, Anda akan merasakan di bagian belakang tenggorokan Anda.

"Tidak biasa flu dan virus lain ditularkan dengan cara ini. Anda juga bisa mendapatkan infeksi pernapasan melalui mata," tambahnya.

Profesor Kellam mengatakan karena alasan inilah petugas layanan kesehatan harus mengenakan pelindung mata.

Sebab masker bedah yang efektif melindungi mulut dan hidung tidak akan bekerja melindungi mata.

Dr. Michael Head, peneliti senior bidang kesehatan global di University of Southampton, mendukung pernyataan Profesor Kellam.

Dia mengatakan kepada MailOnline,"Penularan berpotensi dengan menyentuh mata sehingga virus ada di tangan, yang kemudian membuatnya mudah menyebar dari satu orang ke orang lain." yang tewas akibat virus corona.

Perkembangan terbaru, sebanyak 106 orang telah meninggal karena virus Corona. Jumlah pasien pun ikut meningkat, dari 2.762 orang pada hari Senin kemarin menjadi 4500 per Selasa pagi ini, 28 Januari 2020. Adapun penembahan tersebut semuanya berasal dari Tiongkok. 

"Kebanyakan dari korban meninggal berasal dari provinsi Hubei, pusat penyebaran virus Corona," sebagaimana dikutip dari South China Morning Post. 

Share:
Komentar

Berita Terkini