-->

Usaha Sama Tapi Rezeki Berbeda, Begini Penjelasannya

Publish: Redaksi ----

Rezeki memamg sudah diatur oleh yang Mahakuasa,  jadi setiap rezeki kita dengan orang lain akan berbeda seusai dengan ketetapan yang sudah dia berikan. Banyak contoh ketika ada orang yang berhasil membuka usaha mendapatkan keuntungan banyak.

Ketika usaha itu ditiru orang lain hasilnya tidak begitu signifikan, maka dari itu yang mesti kita camkan dalam hati kita bisa meniru usaha orang lain namun kita tidak bisa meniru rezeki orang lain. Karena persoalan rezeki ada kadar masing - masing dari kita yang sudah ditetalkan Allah SWT.

Bahkan dalam sebuah Hadist dikatakan tidak akan mati seseorang melainkan telah disempurnakan rezekinya pada hari itu. Hal ini menandakan memang rezeki itu merupakan hal yang menjadi kewenangan Tuhan.

Meski demikian kita tetap dianjurkan untuk berusaha mencari rezeki setiap harinya, tentunya rezeki yang halal. Jika usaha kita diberikan keberlimpahan rezeki tak bisa dipungkiri itu adalah campur tangan Tuhan.

Sebab, yang kamu dapatkan selama ini bukan semata-mata karena kamu begitu gigih menggeluti pekerjaanmu, tetapi karena Allah telah begitu murahnya memberimu limpahan rezeki. Karena itu camkan baik-baik 5 hal yang dikutip dari humairoh berikut ini.

-Jangan Bersedih Saat Pekerjaanmu Ditiru Orang Lain, Karena Rezekimu Takkan Sama Dengannya

Maka, jangan merasa bersedih saat pekerjaanmu ditiru orang lain, karena rezekimu takkan sama dengannya. Secanggih apapun usaha yang ia tiru darimu, maka selamanya takkan pernah sama dalam mendapat rezeki, karena Allah sudah mengatur rezeki setiap manusia sesuai dengan kadar kebutuhannya.

-Boleh Saja Orang Lain Mencontek Dan Memfotocopy Usaha Milikmu, Tetapi Ingatlah Bahwa Allah Yang Mengatur Rezekimu

ya, boleh saja orang lain mencontek dan memfotocopy usaha milikmu, dan boleh saja ia merintis usaha yang jauh lebih sempurna dari usahamu, tetapi saat Allah menetapkan rezekimu tetap lebih banyak darinya, maka sudah tentu selamanya rezekimu takkan pernah berkurang, sebab bukan usahamu yang mendatang rezekimu, tetapi kuasa Allah lah yang mendatangkan rezeki dengan usaha yang kamu miliki saat ini.

-Kamu Boleh Bangga Meniru Usaha Orang Lain, Tetapi Rezekinya Tak Dapat Kamu Tiru Dengan Begitu Mudahnya

Dan begitu pula sebaliknya, kamu boleh bangga karena telah berhasil meniru usaha milik orang lain, ttapi ingatlah bahwa rezekinya takkan bisa kamu tiru dengan begitu mudahnya.

Sebab, bukan ia yang memiliki rezeki, tetapi Allah…maka jangan mudah terpancing nafsu hanya karena melihat usaha orang lain sepertinya bagus, karena jika kamu membangun usaha hanya karena menuruti nafsumu semata, maka saat rezekimu tak seperti ia yang kamu tiru usahanya tentu kamu akan menyalahkan takdir dan akan marah kepada keadaanmu.

-Kamu Boleh Merasa Puas Karena Telah Menyaingi Usaha Orang Lain, Tetapi Rezekinya Tak Bisa Kamu Saingi Dengan Mudah

Dan boleh saja kamu merasa puas karena telah bisa menyaingi usaha orang lain, tetapi rezekinya takkan bisa kamu saingi dengan mudah. Sebab, tak sedikit pada jaman sekarang orang pada sibuk membangun usaha hanya karena melihat orang lain berhasil dan sukses, tetapi tak bisa berfikir panjang bahwa yang membuatnya sukses sebenarnya adalah Allah bukan karena usahanya yang hebat.

-Masing-Masing Hamba Sudah Allah Tetapkan Rezekinya Sesuai Dengan Kebutuhannya

Maka dari itu selalu ingatlah bahwa masing-masing hamba sudah Allah tetapkan rezekinya sesuai dengan kebutuhannya, jadi jangan sampai merasa iri terhadap rezeki orang lain, apalagi sampai gelap mata terburu-buru melakukan perkara yang salah dengan berfikir untuk menyaingi usaha yang orang lain geluti.

Karena secanggih dan sehebat apapun usahamu dalam memfotocopy usahanya, jika Allah menetapkan rezekimu biasa-biasa saja, maka sudah pasti sampai kapanpun rezeki yang kamu dapatkan akan tetap biasa-biasa saja.

Share:
Komentar

Berita Terkini