-->

1 Warga Riau Positif Corona

Publish: Redaksi ----
Konferensi Pers Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membenarkan satu pasien suspect postif terpapar virus Corona (Covid-19), 

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membenarkan satu pasien suspect postif terpapar virus Corona (Covid-19).

Pasien inisial M (63) ini merupakan warga Pekanbaru yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau di Pekanbaru.

"Menindaklanjuti informasi yang kita dapat dari juru bicara Covid-19, ada 227 kasus Corona di seluruh Indonesia, dan ada konfirmasi positif satu pasien sebarannya di Riau, dengan laki-laki 63 tahun," kata Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir saat konferensi pers memyikapi satu warga Riau positif Covid-19, Rabu (18/3/2020) di kantor Diskes Riau dilansir dari gemilangpos. 

"Pasien positif Corona ini masuk di RSUD Arifin Achmad pada 13 Maret lalu, dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit setempat," sambungnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Medis Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi menambahkan, pasien positif Corona ini memiliki riwayat perjalan dari Malaysia.

Terpisah, Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona seperti disiarkan langsung dalam akun resmi YouTube BNPB, Rabu (18/3/2020) mengatakan,  dari total akumulatif jumlah total pasien corona yang meninggal adalah 19 orang dan yang sembuh 11  orang. "Data ini diupdate 18 Maret Pukul 12.00 WIB.

Sebelum pembaruan data ini, Yuri--panggilan karibnya--menyebutkan 9 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia. Lonjakan data kasus meninggal itu disebut Yuri lantaran adanya pelaporan dari rumah sakit yang tidak sampai ke tangannya.

"Namun juga kami laporkan kasus yang meninggal terdapat masalah dalam pendataan karena setelah kami melakukan ricek tadi pagi," ujar Yuri diilansir dari detikcom. 

"Dan kemudian berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit di Indonesia yang merawat kasus ini maka ternyata beberapa rumah sakit belum melaporkan kasus kematian sejak tanggal 12 Maret sampai dengan tanggal 17 (Maret), oleh karena itu data sekarang sudah kita upgrade sudah kita perbaiki maka akumulatif kasus meninggal sampai dengan tanggal 18 Maret pukul 12.00 sebagai berikut," imbuh Yuri.

Sedangkan berkaitan dengan keseluruhan kasus positif COVID-19 disebut Yuri juga melonjak. Jumlah sebelumnya sekitar 172 menjadi 227 kasus positif COVID-19.

"Simpulan yang kami sampaikan untuk posisi saat ini jumlah akumulatif kasus positif 227," ucap Yuri.

Share:
Komentar

Berita Terkini