TEMBILAHAN – Rumah milik warga di Jalan Babinsa, RT 06 RW 03 Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, terbakar pada hari Jum'at (26/12/2025) pukul 19.00 WIB. Kejadian diduga disebabkan oleh arus pendek listrik, dengan rumah yang terbuat dari papan dan kayu mempercepat penyebaran api.
Kabar kebakaran pertama kali diterima oleh Hermansyah (45 tahun), yang juga menjabat sebagai Ketua RW. Segera setelah itu, dia bersama warga bergegas ke lokasi untuk memeriksa situasi. "Rumah dalam keadaan kosong saat itu karena pemiliknya, Arsyad (45 tahun), sedang bekerja di pelabuhan bongkar muat barang," ungkap Hermansyah sebagai saksi.
Tanpa menunggu bantuan resmi, warga segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran. Namun, karena struktur rumah berbahan kayu, api dengan cepat membesar. Setelah sekitar satu jam, pada pukul 20.00 WIB, api akhirnya dapat diredam oleh warga sekitar. Pendinginan lokasi oleh satuan damkar selesai pada pukul 20.30 WIB.
Air yang digunakan untuk memadamkan api diambil dari sumur yang berada di sekitar lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp 50 juta. Arsyad sendiri bekerja sebagai buruh dan tinggal bersama 2 orang lain dalam satu KK.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir, Junaidy Ismail, memberikan keterangan terkait kejadian. "Tim kami tiba dengan cepat setelah menerima panggilan, dan senang melihat warga sudah beraksi awal untuk menekan api sebelum kami tiba. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan indikasi arus pendek sebagai penyebab, namun kami akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan," ujar Junaidy.****
