INHIL - ABK Speed Boat mendadak jatuh pingsan di dermaga terminal Pelindo Tembilahan Sabtu 21 Maret 2020 sekitar pukul 09.00.
Korban ini sempat ditangani oleh dokter dari KKP dan di bawa ke Ambulance, namun beberapa saat kemudian korban sudah meninggal dunia.
Selanjut nya korban sudah di bawah RSUD Puri Husada Tembilahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapal sempat di tunda keberangkatan, namun setelah pengecekan suhu tubuh terhadap ABK yang lainnya oleh KKP, kapal ferry tersebut di izinkan berangkat dengan Tujuan Batam pukul 10.15 wib.
Mengenai adanya Abk yang meninggal itu terjadi perbincangan di warga kemungkinan corona, namun diklarifikasi oleh Direktur RSUD dr Saut Pakhpahan karena beredarnya video penjemputan jenazah ABK memakai mobil Ambulance, di masyarakat beredar luas dan menimbulkan praduga adanya virus Covid-19 di kalangan masyarakat.
"Penyebab kematian ABK tersebut yang pastinya bukan karena corona, tapi belum diketahui dan diduga kuat serangan jantung," sebut Saut.
Ia mengatakan masyarakat jangan terlalu membesar-besarkan isu virus corona di Inhil, sebelum adanya press release dari RSUD Puri Husada Tembilahan.
"Kita tidak bisa menyimpulkan seorang pasien terkena virus corona atau tidak, karena yang menentukan hal itu adalah pemeriksaan laboratorium di Pusat, itupun menunggu sampai 14 hari," jelasnya dilansir dari indragirione.
Ia juga mengungkapkan, tidak akan menyembunyikan informasi apapun terkait isu global yang sedang terjadi saat ini.
